Sabtu, 27 April 2013

Cara Bersetubuh Menurut Islam

Bersetubuh adalah hubungan paling erat antara pria dan wanita. Sebuah persetubuhan hanya boleh dilakukan oleh pria dan wanita yang terikat dalam pernikahan. Jika tidak, maka itu adalah zinah.

Dalam ikatan pernikahan pun, tindakan bersetubuh harus dilakukan sesuai dengan ajaran agama. Tentu saja anda harus mengetahui bagaimana cara bersetubuh dalam Islam dan menjalankannya.

MERAYU dan BERCUMBU :
Nabi Muhammad s.a.w. melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu.
- Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir.

TELANJANG BULAT :
Apabila diantara kamu mencampuri isterinya, hendaklah ia menutupi dirinya dan menutupi isterinya dan janganlah keduanya (suami isteri) bertelanjang bulat seperti keledai.
- Hadits Riwayat Tabrani.

MENYETUBUHI DUBUR :
Terkutuklah orang yang menyetubuhi isteri diduburnya.
- Hadits Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah.

DOA SEBELUM BERSETUBUH :
"Bismillah. Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa razaqtanaa".
Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami isteri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada kami.

Dari Abdulah Ibnu Abbas r.a. berkata :

Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari suami isteri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan dirosak oleh syaithan selama-lamanya.

- Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a.

HAMPIR KELUAR MANI :
Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini :
"Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa'i basyara".
Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air.

PUTUS DITENGAH JALAN :
Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan).
- Hadits Riwayat Ibnu Addi.

MENDATANGI ISTERI MELALUI BELAKANG (ISTERI MENUNGGING) :

Dari Jabir b. Abdulah berkata :

Bahwa orang-orang Yahudi (beranggapan) berkata: Apabila seseorang menyetubuhi isterinya pada kemaluannya Melalui Belakang maka mata anaknya (yang lahir) akan menjadi juling. Lalu turunlah ayat suci demikian :
"Isteri-isteri kamu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah mana saja yang kamu sukai."
- Surah Al Baqarah - ayat 223.

Keterangan:
Suami diperbolehkan menyetubuhi isteri dengan apa cara sekalipun (dari belakang, dari kanan, dari kiri dsb asalkan dilubang faraj).

BERSETUBUH MENDAPAT PAHALA :

Rasulullah s.a.w. bersabda :
".....dan apabila engkau menyetubuhi isterimu, engkau mendapat pahala".
Para sahabat bertanya :
Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala dalam melampiaskan syahwat?
Nabi menjawab :
Bukankah kalau ia meletakkan (syahwatnya) ditempat yang haram tidakkah ia berdosa? Demikian pula kalau ia meletakkan (syahwatnya) pada jalan yang halal maka ia mendapat pahala.
- Hadits Riwayat Muslim.

MENGULANGI PERSETUBUHAN :
Apabila diantara kamu telah mecampuri isterinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia mencuci zakarnya terlebih dahulu.
- Hadits Riwayat Baihaqi.

HAID :
Mereka menanyakan kepada engkau tentang perkara Haid.

Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran".

Oleh kerana itu jauhilah diri kamu dengan wanita-wanita yang sedang Haid dan janganlah kamu mendekati (menyetubuhi) mereka, sebelum mereka bersuci*.

Apabila mereka telah bersuci maka bolehlah kamu menyetubuhi mereka ditempat yang diperintahkan Allah kepada kamu.

Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang bertaubat dan Allah menyukai orang-orang yang mensucikan dirinya.

- Surah Al Baqarah - ayat 222.

*Jangan mendekati bermaksud dilarang bersetubuh dengan isteri yang sedang kedatangan bulan dan bukanlah dilarang mempergaulinya sehari-hari.

ASALKAN TIDAK BERSETUBUH :

Dari Masruuq b.Ajda'i berkata :
Aku telah bertanya kepada 'Aisyah tentang sesuatu yang boleh dilakukan seorang suami terhadap isterinya yang sedang Haid.
'Aisyah menjawab:
Apa saja boleh, kecuali kemaluannya (bersetubuh).
http://bambang-gene.blogspot.com/2011/02/cara-bersetubuh-menurut-islam.html

Kamis, 28 Maret 2013

Sepuluh Langkah Menjemput Rezeki

Banyak jalan yang bisa ditempuh untuk menjemput rezeki. Berikut sepuluh diantaranya..


1. Taqwa
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).

2. Tawakal
Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

3. Shalat
Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya." (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

4. Istighfar
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS Nuh: 10-12).

“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim).

5. Silaturahmi
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”

6. Sedekah
Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

7. Berbuat Kebaikan
"Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS Alqashash:84)

Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat.(HR. Ahmad)

8. Berdagang
Dan Nabi SAW bersabda: “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)

9. Bangun Pagi
Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan kepadanya, "Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari. ( H.R. Al-Baihaqi)

Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, "Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan. (H.R. At-Tabarani)

10. Bersyukur
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim:7)

Sumber : http://andyrachmat.blogspot.com/2008/01/delapan-langkah-menjemput-rezeki.html

Rabu, 27 Maret 2013

Awas, Kelamaan Duduk di Kantor Bikin Gemuk dan Penyakitan

 
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta, Deadline, rapat bergilir, bahkan mengerjakan setumpuk pekerjaan hingga lembur membuat karyawan seringkali terlalu lama duduk. Biasanya karena terlalu lama duduk, karyawan akan mengeluh sakit pinggang.

Terlalu lama duduk memang dapat menyebabkan banyak penyakit. Karena itu meski di kantor banyak duduk, harus diimbangi dengan kegiatan olahraga.

"Orang yang banyak duduk tapi juga punya aktivitas olahraga yang baik dan mengatur makanan dan atau mereka yang memiliki faktor genetik langsing, tidak mengalami kegemukan karena 'banyak' duduk. Akan tetapi kalau hampir tidak aktif bergerak selain duduk, apalagi diikuti kebiasaan makan junk food, maka kemungkinan kegemukan tentu ada," ujar praktisi gaya hidup sehat, dr Phaidon L Toruan MM yang dalam perbincangan dengan detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (27/3/2013).

Dari penelitian yang sudah ada dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan duduk dalam waktu lama dengan sejumlah masalah kesehatan, seperti kegemukan dan kelainan metabolik. Hal itu dikenal dengan 'metabolic syndrome'. Metabolic syndrome merupakan sekumpulan kondisi gangguan kesehatan termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kelebihan lemak di sekitar pinggang dan kadar kolesterol yang tidak normal.

Dr Phaidon juga menjelaskan walaupun punya kebiasaan olahraga beberapa jam dalam seminggu, tidak secara signifikan akan menurunkan risiko. "Solusinya adalah mengurangi jumlah jam duduk, dan lebih banyak bergerak," sambungnya.

Saat bergerak, otot akan aktif memicu proses yang berhubungan dengan pemecahan lemak dan gula di dalam tubuh. Sedangkan ketika duduk, proses ini seperti terhenti. Ketika seseorang berdiri, proses ini berlangsung kembali. Karena itu berjalan-jalan dan beranjak sebentar dari kursi dapat menjadi salah satu pilihan untuk bergerak di kantor.

Senada dengan hal itu, dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH menuturkan idealnya setelah duduk selama 2 jam maka seseorang harus bergerak 15 menit. "Ini dapat mengembalikan aliran darah yang tidak lancar, mengurangi kram dan kesemutan pada bagian tubuh tertentu," terang dr Ari.

Nah, bagi Anda para pekerja kantoran, dr Phaidon menyarankan beberapa aktivitas sederhana yang bisa mengimbangi kegiatan banyak duduk di kantor. Berikut ini aktivitas yang bisa Anda lakukan:

1. Jika bekerja di kantor dalam waktu lama, coba gunakan 'standing desk' atau lakukan improvisasi (bayangkan para resepsionis di hotel yang selalu berdiri saat bekerja).

2. Berdiri saat menerima telepon.

3. Ubah pola meeting dengan jalan-jalan sambil berdiskusi ketimbang meeting dalam kondisi duduk.

Selain kegemukan, duduk terlalu lama juga dapat menimbulkan ambeien bahkan penyakit kardiovaskular.

"Mereka yang menghabiskan waktu lebih banyak duduk, meningkatkan 50 persen kematian dari berbagai penyakit dan juga meningkatkan 125 persen risiko akan kejadian penyakit kardiovaskuler seperti nyeri dada dan serangan jantung. Peningkatan risiko ini dipisahkan dari faktor risiko lain terhadap sakit jantung seperti merokok, dan tekanan darah tinggi," jelas dr Phaidon.

Dengan banyak bergerak, walaupun dengan gerakan santai bisa membuat perubahan besar. Anda akan membakar lebih banyak kalori dan ini berarti pembakaran lemak lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi. Selamat mencoba.

Sumber : http://health.detik.com/read/2013/03/27/150822/2205315/775/awas-kelamaan-duduk-di-kantor-bikin-gemuk-dan-penyakitan

Lima Manfaat Penting Berhenti Merokok

Merokok telah menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. (istockphoto)

VIVAlife - Merokok telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Walaupun merokok memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan, namun banyak orang yang kesulitan berhenti merokok.
Mereka mengaku rokok memiliki sifat adiktif. Selain itu, para perokok umumnya mengatakan rokok dapat membantu mengatasi stres. Bagi Anda yang ingin berhenti merokok, namun masih mengalami kesulitan tampaknya perlu mengetahui beberapa manfaat berhenti merokok berikut ini seperti dilansir laman Times of India.

1. Tubuh kembali normal
Berhenti merokok dapat membuat tubuh kembali normal layaknya bayi. Tekanan darah, detak jantung hingga temperatur tangan dan kaki Anda kembali normal.
Tak hanya itu, organ sensor Anda juga bekerja lebih baik. Saraf-saraf yang tadinya terganggu akibat merokok lama kelamaan akan kembali normal sehingga kemampuan Anda membaui, merasakan dan menyentuh akan membaik.

2. Mengurangi risiko masalah kesehatan
Merokok dapat memperpendek usia dan menyebabkan berbagai jenis penyakit berbahaya seperti serangan jantung, kanker paru-paru, kanker tenggorokan, kanker mulut, stroke dan sebagainya. Saat Anda berhenti merokok, risiko terserang penyakit-penyakit tersebut turun hingga 50 persen. Selain itu, kesehatan oral Anda juga semakin lama akan semakin membaik.

3. Memperbaiki peredaran oksigen dalam tubuh
Ketika Anda berhenti merokok, kadar karbon monoksida akan menurun. Hal ini menyebabkan meningkatnya kadar hemoglobin dalam tubuh yang bermanfaat pada peredaran oksiden ke seluruh tubuh menjadi lebih efisien.

4. Menguatkan sistem imun
Setelah berhenti merokok, sistem imun atau kekebalan tubuh Anda akan kembali kuat seperti sebelum Anda merokok. Hal ini tentu saja akan mengurangi risiko Anda terserang penyakit-penyakit menular seperti flu dan batuk.

5. Awet muda
Sirkulasi oksigen dalam tubuh yang meningkat karena berhenti merokok akan membuat tubuh tidak cepat lelah dan lebih berenergi. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah menjalani aktivitas sehari-hari.
Merokok juga membuat penampilan Anda buruk dan terlihat tua, seperi bibir dan gigi yang menghitam, serta kulit yang penuh kerutan. Berhenti merokok tak hanya akan membuat tubuh lebih berenergi, Anda juga akan terlihat segar dan sehat. (eh)

Sumber : http://life.viva.co.id/news/read/400588-lima-manfaat-penting-berhenti-merokok

Menangis bukan tanda Anda orang yang lemah.

VIVAlife - Menahan emosi memang lebih sulit ketimbang mengeluarkannya. Sebagian besar dari kita pun kerap mengekspresikan kebahagiaan atau kesedihan dengan air mata.

Namun, meneteskan air mata atau menangis bukan tanda bahwa Anda orang yang lemah. Faktanya, mereka yang menangis adalah orang-orang yang sehat secara emosional. Ini karena mereka berterus terang mengekspresikan apa yang dirasakan.

Di sisi lain, menahan emosi justru bisa meningkatkan stres. Jika Anda tidak terus terang mengungkapkan perasaan, maka tubuh akan meresponsnya dengan hal lain, seperti sakit kepala dan tekanan darah tinggi.

Selain membuat Anda lebih kuat secara emosional, menangis juga memberikan beberapa manfaat. Berikut daftarnya seperti dilansir laman Boldksy:

1. Baik untuk kesehatan

Saat menangis, air mata yang dikeluarkan mengandung enzim alami yang bersifat anti bakteri. Enzim lisozim pada air mata dapat membunuh bakteri yang bersarang pada mata.

2. Menjaga tetap relaks

Terus menerus berpikir dan mengkhawatirkan tentang banyak membuat tubuh jadi tidak relaks. Oleh karena itu cobalah menangis dan emosi pun keluar dari dalam tubuh. Cara ini bisa membebaskan Anda dari stres dan memberikan pikiran yang tenang.

3. Luluhkan hati pasangan


Menangis merupakan 'senjata' efektif untuk mengambil hati pasangan Anda. Biasanya ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian atau simpati pasangan.

4. Mengekspresikan cinta


Selain itu, menangis juga dapat ditandai sebagai ungkapan kasih sayang yang kuat. Umumnya hal ini terjadi ketika Anda atau pasangan tak lagi dapat ungkapkan kata-kata cinta.

Sumber : http://life.viva.co.id/news/read/400773-ketahui-empat-keuntungan-menangis

Posisi Tidur Ibu Hamil Ini Berisiko Picu Bayi Meninggal Saat Lahir

Jakarta, Wanita hamil harus rajin dan telaten menjaga tubuhnya karena kondisi kesehatannya dapat mempengaruhi jabang bayi di dalam rahim. Sebuah penelitian baru-baru menemukan bahwa posisi tidur tertentu dapat meningkatkan risiko bayi meninggal saat lahir.

Penelitian yang dilakukan di Ghana ini menyimpulkan bahwa ibu hamil yang tidur telentang lebih berisiko menyebabkan bayi lahir mati. Dalam laporan penelitian yang dimuat International Journal of Gynecology and Obstetrics, peneliti mengungkapkan bahwa alasannya adalah tidur telentang akan memicu berat lahir bayi menjadi rendah.

Penelitian ini dilakukan di negara yang notabene memiliki angka kematian bayi lahir yang terbilang tinggi. Walau demikian, beberapa penelitian lain di Selandia Baru yang lebih terkontrol juga menemukan bahwa ada hubungan antara ibu hamil yang tidur telentang dengan risiko bayi lahir mati.

"Jika posisi tidur ibu pada kenyataannya mempengaruhi bayi lahir mati, maka mendidik ibu hamil tentang posisi tidur dan mendorong mereka untuk tidak tidur telentang mungkin bisa menjadi cara sederhana untuk memperbaiki kehamilan," kata Louise O'Brien Ph.D., MS, profesor di Pusat Gangguan Tidur University of Michigan seperti dilansir Counsel and Heal, Rabu (27/3/2013).

Daerah Afrika Sub-Sahara memang terkenal memiliki angka bayi lahir mati yang paling tinggi di dunia. Sayangnya, baru sedikit upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka tersebut. Maka mendorong ibu hamil untuk tidak tidur telentang bisa menjadi metode yang murah untuk mengurangi angka bayi lahir mati.

Di negara berpenghasilan tinggi, kasus bayi lahir mati bisa dikatakan hanya sedikit, yaitu dialami sekitar 2 - 5 bayi dari setiap 1.000 bayi. Kasus ini jauh lebih umum dijumpai di negara-negara berpenghasilan rendah, yaitu sekitar 20 - 50 bayi lahir mati dari setiap 1.000 bayi.

Penyebab tingginya risiko bayi lahir mati akibat tidur terlentang ini nampaknya disebabkan berat lahir bayi yang rendah. Tidur telentang dapat menekan uterus pada vena cava inferior yang pada gilirannya dapat mengganggu aliran pembuluh darah dan mempengaruhi jantung.

"Data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari seperempat kematian saat dilahirkan dapat dihindari dengan mengubah posisi tidur ibu. Ini mendukung perlunya pengembangan percobaan untuk melakukan intervensi sederhana," kata O'Brien.

Sumber : http://health.detik.com/read/2013/03/27/183230/2205573/1299/posisi-tidur-ibu-hamil-ini-berisiko-picu-bayi-meninggal-saat-lahir?l992205755

Sabtu, 09 Februari 2013

Inilah Sebab Nabi Melarang Kencing Berdiri


kencing berdiri
Saya termasuk yg gak ngeh atau ngerasa gak penting sih nurutin kencing harus pake jongkok segala. Saya hanya merasa: “ntar dehhh bakalan dicari kenapa Rasullullah SAW ngelarang kencing sambil berdiri”. Tapi Allah baek banget, tiba-tiba seorang teman ngeshare link artikel untuk dibaca perihal kencing berdiri. Langsung tersentak saya!
Setelah baca artikel disini, saya langsung memutuskan untuk akan seterusnya kencing secara jongkok.
Baiklah, akan saya copy pastekan secara langsung artikel yg menjabarkan tentang kenapa kita tidak boleh kencing sambil berdiri.
let’s check it out!
Kencing atau bahasa halusnya buang air seni ini sudah bukan suatu hal yang asing lagi bagi umat manusia. Setiap manusia melakukan aktivitas ini untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh (mengeluarkan kotoran tubuh). Dalam melakukan aktivitas inipun kita dituntut melakukannya dengan benar dan sesuai aturan.
  • Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ”anha, di mana beliau berkata,“Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri.”
  • Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran.
Secara medis kencing berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu pada semua penderita penyakit tersebut dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.
Secara agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan mendirikan shalat, ketika akan ruku’ atau sujud maka terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak habis terpencar ketika kencing sambil berdiri, apabila hal ini terjadi maka shalat yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.
Umumnya kita memandang ringan terhadap cara dan tempat buang air, mungkin karena pertimbangan waktu atau situasi dan kondisi yang mengharuskan (terpaksa) untuk kencing berdiri tanpa menyangka keburukannya dari sisi sunnah dan kesehatan. Orang dulu mempunyai budaya melarang anak kencing berdiri sehingga kita sering mendengar pepatah “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”, karena memang terdapat efek negatif dari kencing berdiri.
Kebiasaan orang kencing berdiri akan mudah lemah bathin, karena sisa-sisa air dalam pundit-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Berbeda dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini memudahkan air kencing mudah mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.
Ketika buang air kencing berdiri ada rasa tidak puas, karena masih ada sisa air dalam kantong dan telur zakar di bawah batang zakar. Ia berkemungkinan besar menyebabkan kencing batu. Kenyataan membuktikan bahwa batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong seni dan telur zakar adalah disebabkan oleh sisa-sisa air kencing yang tak habis terpencar. Endapan demi endapan akhirnya mengkristal/mengeras seperti batu karang.
Jika anda biasa meneliti sisa air kencing yang tak dibersihkan dalam kamar mandi, anda bayangkan betapa keras kerak-keraknya. Bagaimana jika itu ada di kantong kemaluan Anda?? Hal ini juga merupakan salah satu yang menyebabkan penyakit lemah syahwat pada pria selain dari penyebab kencing batu.
  • Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing. (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
  • Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (Shahih Muslim No.439)
Demikian hikmahnya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam melarang kencing berdiri. Dan bagi muslim yang shalat, kadang setelah keluar dari WC dan mau shalat, ketika ruku’ dalam shalat kita merasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluan, itu adalah sisa air kencing yang tidak habis terpencar akibat dari kencing berdiri yang tidak tuntas keluar, hal ini menyebabkan shalat tidak sah karena salah satu sarat sahnya shalat adalah bersih dan suci dari najis baik hadats kecil maupun hadats besar, dan air kencing merupakan najis.
Sehingga Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasalam sering mengingatkan dalam sabdanya: “Hati-hatilah dalam masalah kencing karena kebanyakan siksa kubur dikarenakan tidak berhati-hati dalam kencing”.
Maka ada baiknya kita belajar adab-adab dan sunnah-sunnah di kamar mandi (WC) berikut agar kita banyak mendapatkan manfaat baik di dunia (kesehatan) maupun di akhirat (agama) yang telah diajarkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam.
Tambahan:
kencing berdiri
  1. Buang air jongkok (tidak berdiri jika tidak terpaksa/darurat). Agar kotoran bisa keluar tuntas sehingga tidak menjadi penyebab kencing batu maupun lemah syahwat.
  2. Menggunakan alas kaki. Menurut penelitian di Amerika di dalam kamar mandi/WC ada sejenis virus dengan type Americanus yang masuk lewat telapak kaki orang yang ada di WC tersebut. Dengan proses waktu yang panjang virus tersebut naik ke atas tubuh dan ke kepala merusak jaringan otak yang menyebabkna otak lemah tak mampu lagi mengingat, blank semua memori otak sehingga pikun. Sandal hendaknya diletakkan di luar WC, jangan di dalam WC, karena semakin kotor, lembab dan tak mengenai sasaran kebesihan.
  3. Masuk kamar mandi/WC dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan. Inilah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi, dan juga disunnahkan untuk membaca doa sebelum masuk kamar mandi (doa dibaca di luar kamar mandi) dan setelah keluar dari kamar mandi. Berbeda jika kita masuk masjid dan rumah, masuk masjid atau rumah dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri.
  4. Beristinja’ dengan air dan dengan tangan kiri.
  5. Beristinja’ (bersuci dan membersihkan kotoran) dengan air, bukan dengan tissue atau lainnya kecuali jika tidak ditemukan air ketika dihutan, padang pasir dsb. Boleh gunakan tissue tapi harus dibilas lagi dengan air setelahnya. Syarat kebersihan dan kesucian dari najis menurut syariat adalah hilang warna, hilang bau, dan hilang rasa dari najis tersebut. Beristinja’ juga disunnahkan dengan tangan kiri, inilah pembagian tugas dari tangan, bagaimana tangan kiri untuk urusan ‘belakang’ sedangkan untuk makan & minum disunnahkan dengan tangan kanan, jangan dicampuradukkaan, tangan yang untuk urusan belakang itu juga untuk makan. Dan Nabi melarang makan & minum dengan tangan kiri.
  6. Jangan merancang/merencanakan sesuatu di WC. Nabi sangat melarang merencanakan atau membuat suatu rencana/ide/inspirasi di dalam WC, karena WC adalah markaznya syetan sebagaimana doa kita ketika hendak masuk WC: “Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaits”, Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki maupun perempuan”. Karena dikhawatirkan rencana/ide/inspirasi yang didapat berasal dari bisikan syetan yang kelihatannya baik tapi setelah dijalankan ternyata banyak mudharat/keburukannya. Begitu juga setelah keluar WC, baca istighfar dan doa keluar WC. Secara adab dan budaya pun sangat tidak baik, masa sambil buang kotoran mencari ide/inspirasi atau merencanakan sesuatu yang baik apalagi sesuatu itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Disunnahkan juga untuk menyegerakan keluar WC apabila hajat sudah selesai, bukan malah bernyanyi-nyanyi apalagi sambil baca buku atau Koran.
  7. Ketika buang air dilarang menghadap atau membelakangi qiblat, apabila lubang WC menghadap qiblat hendaknnya ketika buang air badan agak diserongkan sedikit
Apabila sunnah diamalkan walaupun dalam kamar mandi maka kita ini juga namanya ibadah. Betapa sayangnya setiap hari kita ke kamar mandi beberapa kali tapi tidak mendapatkan pahala ibadah dengan menghidupkan sunnah. Padahal salah satu maksud dan tujuan manusia diciptakan adalah untuk ibadah.

http://khalidabdullah.com/inilah-sebabnya-nabi-melarang-umatnya-kencing-berdiri

Doa Sebelum Tidur dan Doa Sesudah Bangun Tidur

• Sebelum Tidur Membaca Doa :
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
bismikallahumma ahya wa amutu
Artinya :
Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati
• Sesudah Bangun Tidur Membaca Doa :
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur
Artinya :
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit
Keterangan :
Doa ini berdasarkan hadits nabi yang saya ambil dari Riadust Shalihin :
عَنْ حُذَيْفَةَ وَأَبِىذَرٍّ رَضِىَاللّهُعَنْهُمَا قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَاأَوَى إِلىَ فِرَاشِهِ قَالَ :  بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ ، وَإِذَااسْتَيْقَظَ قَالَ : اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ . رَوَاهُ الْبُخَارِىُّ
Artinya :
Hudzaifah r.a. dan Abu Dzarr keduanya berkata : Adalah Rasulullah saw. jika akan tidur membaca : bismikallahumma ahya wa amutu (Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati), dan apabila bangun tidur membaca ; alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit). (Bukhari)

Minggu, 20 Januari 2013

Kunyah Makanan Selama 30 Detik Biar Tak Gampang Lapar

Jakarta, Mengatur pola makan adalah salah satu kunci keberhasilan program diet. Sayangnya, banyak orang yang bertekad melakukan diet pada akhirnya gagal karena tidak dapat mengontrol makannya. Ternyata rahasianya sederhana saja, yaitu mengunyah makanan selama 30 detik sebelum ditelan.

Rahasia ini terkuak lewat penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University of Birmingham. Para peneliti melihat bahwa orang yang mengunyah makanan lebih lama jadi lebih sedikit memakan cemilan dibandingkan kebanyakan orang. Cara ini dapat mempengaruhi penurunan berat badan karena proses makan jadi terasa membosankan

Dalam laporan yang diterbitkan jurnal Appetite, penelitian menunjukkan bahwa mengunyah makanan lebih lama dapat berdampak pada nafsu makan, membatasi keinginan untuk memakan cokelat, permen dan makanan ringan lain yang dapat memicu penumpukan lemak. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa mengunyah makanan untuk waktu lama dapat memangkas asupan kalori.

Para peneliti ingin mengetahui apakah proses mengunyah makanan dapat mempengaruhi perilaku makan seseorang. Dalam penelitian ini, sebanyak 43 orang mahapsiswa direkrut dan diminta untuk menahan diri tidak makan selama 2 jam sebelum percobaan. Para peserta kemudian disuguhi sepiring daging ham asap dan sandwich keju.

Sepertiga peserta diminta untuk makan seperti biasa, sepertiga lainnya diminta berhenti sejenak selama 10 detik tiap kali selesai menelan makanna, sedangkan sepetiga sisanya diminta mengunyah makanan selama 30 detik sebelum ditelan. Dua jam kemudian, para peserta diberi semangkuk kecil permen kenyal rasa buah dan permen berlapis cokelat.

Para peserta juga diminta untuk menilai nafsu makannya sendiri dan tingkat kenikmatan saat memakan makanan. Hasil penelitian menunjukkan peserta yang makan dengan kecepatan normal dan yang berhenti makan sejenak selama 10 detik memakan permen dalam jumlah yang sama. Namun orang yang mengunyah makanan selama 30 detik makan setengah porsi lebih sedikit.

"Peserta dalam kelompok yang lama mengunyah kurang bahagia setelah makan siang dan penilaiannya atas kenikmatan makan siang lebih rendah dibandingkan peserta pada kelompok lainnya. Efek ini mungkin karena masih baru dalam melakukan mengunyah makanan untuk waktu lama," kata peneliti seperti dilansir Daily Mail, Minggu (1/1/2013).

Para peneliti berteori, penyebabnya mungkin karena berkonsentrasi pada begitu banyak proses makan, otak jadi lebih lama dan lebih kecil kemungkinannya mengingat sinyal kebutuhan makan. Bisa juga karena pengaruh yang ditimbulkan akibat mengunyah lebih lama sangat tidak menyenangkan sehingga meredam keinginan untuk mengganyang cemilan.

Saat Natal, warga Inggris memiliki tradisi menyantap kalkun panggang, kentang panggang, sosis dibungkus irisan daging babi, saus roti dan aneka sayuran. Jika ditotal, kalori yang masuk bisa melebihi 1.000 kalori. Jika ditambah puding, biskuit, kue, coklat dan pie, kalori yang masuk bisa sekitar 3.500 - 4.000 kalori. Sedangkan idealnya asupan kalori harian tidak melebihi 2.500 kalori untuk pria dan 2.000 kalori untuk wanita.

Penelitian lain yang dilakukan ilmuwan China tahun lalu menemukan bahwa mengunyah makanan sebanyak 40 kali dapat menurunkan asupan kalori makanan sebesar 12 persen. Sebuah survei yang dilakukan tahun 2010 lalu terhadap 1.000 orang di Inggris menemukan bahwa rata-rata orang paling banyak mengunyah makanan sebanyak 6 kali sebelum menelan.

(pah/vit
 
Sumber :  http://health.detik.com/read/2013/01/01/160554/2130634/766/kunyah-makanan-selama-30-detik-biar-tak-gampang-lapar

Jumat, 18 Januari 2013

Kisah Tukang Becak yang Mau Menyumbang Rp472,5 Juta Hingga Meninggal


LUAR BIASA - Menolong dan memberi biasanya lebih mudah dilakukan saat kita punya kemampuan berlebih. Lain soal bila kita pun dalam kondisi 'minus' maka akan berpikir dua-tiga kali sebelum menolong.

Tak ada yang salah dengan sikap ini. Tetapi yang menjadi soal adalah bukan kemampuan berlebih, melainkan niat menolong. Itulah yang menjadi tanda kebersihan dan ketulusan hati. 
Mungkin, kita memang harus banyak belajar hal ini.  Seperti misalnya cerita tentang seorang tukang becak bernama Bai Fang Li dari Tianjin, China.

Hidup sebagai tukang becak membuat Bai Fang Li harus 'mengencangkan ikat pinggang'. Tinggal dalam gubuk sederhana, makan seadanya sesuai dengan penghasilan yang didapat. Bahkan, seringkali ia harus mengais makanan dari hasil memulung. Padahal, upah dari menarik becak cukup untuk makan sehari-hari.

Ternyata, Bai Fang Li menggunakan hampir semua penghasilannya untuk menyumbang yayasan yatim piatu yang mengasuh 300-an anak tak mampu.

Bai Fang Li mulai tersentuh untuk menyumbang yayasan itu ketika usianya menginjak 74 tahun. Saat itu ia tak sengaja melihat seorang anak usia 6 tahunan yang sedang menawarkan jasa untuk membantu ibu-ibu mengangkat belanjaannya di pasar. Usai mengangkat barang belanjaan, ia mendapat upah dari para ibu yang tertolong jasanya.

 
Namun yang membuat Bai Fang Li heran, si anak memungut makanan di tempat sampah untuk makannya. Padahal ia bisa membeli makanan layak untuk mengisi perutnya.

Ketika ia tanya, ternyata si anak tak mau mengganggu uang hasil jerih payahnya itu untuk membeli makan. Ia gunakan uang itu untuk makan kedua adiknya yang berusia 3 dan 4 tahun di gubuk di mana mereka tinggal. Mereka hidup bertiga sebagai pemulung dan orangtuanya entah di mana.

Bai Fang Li yang berkesempatan mengantar anak itu ke tempat tinggalnya tersentuh. Setelah itu ia membawa ketiga anak itu ke yayasan yatim piatu di mana di sana ada ratusan anak yang diasuh.

Sejak itu Bai Fang Li mengikuti cara si anak, tak menggunakan uang hasil mengayuh becaknya untuk kehidupan sehari-hari melainkan disumbangkan untuk yayasan yatim piatu tersebut.

Bai Fang Li memulai menyumbang yayasan itu pada tahun 1986. Ia tak pernah menuntut apa-apa dari yayasan tersebut. Ia tak tahu pula siapa saja anak yang mendapatkan manfaat dari uang sumbangannya.

Pada tahun 2001 usianya mencapai 91 tahun. Ia datang ke yayasan itu dengan ringkih. Ia bilang pada pengurus yayasan kalau ia sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena kesehatannya memburuk. Saat itu ia membawa sumbangan terakhir sebanyak 500 yuan atau setara dengan Rp 675.000.
 
Dengan uang sumbangan terakhir itu, total ia sudah menyumbang 350.000 yuan atau setara dengan Rp 472,5 juta. Anaknya, Bai Jin Feng, baru tahu kalau selama ini ayahnya menyumbang ke yayasan tersebut.
 
Tahun 2005, Bai Fang Li meninggal setelah terserang sakit kanker paru-paru.
 =====
Kisah inspiratif ini sempat menjadi perhatian orang banyak beberapa tahun lalu. Toh, masih relevan sampai kapan pun bagi kita, kan?
=====
Sumber:
spicaku.blogspot.com

Senin, 14 Januari 2013

Semangat Bekerja Keras

Semangat Bekerja Keras
Kerja keras. Ilustrasi
 
Oleh: Dr HM Harry Mulya Zein

Tahun baru 2013 baru saja kita jalani. Di tahun ini, semangat bekerja keras dan berusaha harus kita terus tingkatkan. Setiap umat Islam, menjaga semangat dalam bekerja dan berusaha merupakan anjuran Rasulullah SAW yang harus terus dijaga dan dipupuk.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah pernah bersabda, “Tiada makanan yang baik bagi Anak Adam kecuali yang ia dapat dari tangannya sendiri. Sungguh, Nabi Daud AS makan dari hasil tangannya sendiri.”

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Baihaqi, Rasulullah pernah bersabda “Sesungguhnya, sebaik-baik mata pencaharian adalah seorang berwirausaha.”

Islam sebagai agama Allah yang sempurna memberikan petunjuk kepada manusia tentang bidang usaha yang halal dan cara berusaha. Keagungan Islam tidak hanya memerintahkan manusia bekerja untuk kepentingan individual secara halal, namun juga mengajarkan cara manusia berhubungan baik sesama bagi kepentingan dan keuntungan kehidupan mereka di bumi ini. 

Sebagai umat Islam, menjaga semangat dalam bekerja menjadi sebuah keharusan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena itu, Islam benar-benar mengajarkan umatnya untuk bekerja keras, mandiri dan tidak pantang menyerah.
Setidaknya terdapat beberapa dalam kandungan Alquran maupun Hadis yang dapat menjadi rujukan pesan tentang semangat kerja keras dan kemandirian ini. Seperti Hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah pernah bersabda, “Amal yang paling baik adalah pekerjaan yang dilakukan dengan cucuran keringatnya sendiri.”

Islam memandang bahwa bekerja merupakan satu kewajiban bagi setiap insan. Karena dengan bekerja, seseorang akan memperoleh penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan juga keluarganya serta dapat memberikan maslahat bagi masyarakat di sekitarnya.

Dalam sebuah Hadis disebutkan, “Dari Anas r.a. berkata : Nabi SAW bersabda ” Bukan orang yang baik diantara kamu, orang yang meninggalkan kepentingan dunia untuk mengejar akhiratnya, atau meninggalkan akhirat karena mengejar dunia, sehingga dapat mencapai keduanya, karena dunia bekal untuk akhirat, dan kamu jangan menyandarkan diri pada belas kasihan orang”.

Menurut Isa Abduh dan Ahmad Ismail Yahya dalam al-Amal fi al-Isl’m, Islam adalah agama yang menekankan amal atau bekerja. Sebab, amal atau bekerja merupakan salah satu cara praktis untuk mencari mata pencarian yang diperbolehkan Allah SWT.

Bekerja dalam Islam merupakan kewajiban bagi setiap individu atau kelompok. Konsep amal dalam Islam sangat luas dan tidak hanya menyangkut soal bisnis atau dagang. Amal adalah setiap pekerjaan yang dilakukan manusia yang pantas untuk mendapatkan imbalan (upah), baik berupa kegiatan badan, akal, indra, maupun seni.

Dalam sebuah kitab dijelaskan, orang yang dengan ikhlas bekerja keras, Allah SWT akan memberikan beberapa ganjaran, seperti: pertama, akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Kedua, dihapuskan dosa-dosa tertentu yang tidak dapat dihapuskan dengan shalat, puasa dan shadaqah. Ketiga, mendapatkan cinta Allah SWT. Keempat, terhindar dari azab neraka dan terakhir bekerja mencari nafkah digolongkan dalam fi sabililah.

Karena itu, di tahun baru ini, patut kita terus menjaga semangat bekerja keras dengan keringat kita sendiri. Dengan begitu, kita Insya Allah termasuk ke dalam golongan yang selamat dunia dan akhirat. Amin.
Redaktur: Heri Ruslan

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/01/11/mgehd1-semangat-bekerja-keras



Minggu, 13 Januari 2013

Penyapu Jalan Ini Punya 17 Gedung Apartemen

Penyapu Jalan Ini Punya 17 Gedung Apartemen
South China Morning Post
Yu Youzhen 

TRIBUNNEWS.COM - Yu Youzhen (53) bukan perempuan biasa. Warga kota Wuhan, China ini memiliki kekayaan yang luar biasa. Menurut harian South China Morning Post, Yu adalah pemilik 17 gedung apartemen di Wuhan dengan nilai aset sebesar 1,6 juta dollar AS atau lebih dari Rp 15 miliar.

Namun, tak seperti orang kaya lainnya yang memilih bersantai menghitung kekayaan atau bepergian ke luar negeri, Yu tetap memilih bekerja di usianya yang sudah senja itu. Dan, pekerjaan yang dipilih Yu adalah petugas kebersihan kota dengan gaji hanya sekitar Rp 2 juta sebulan.

Sudah sejak 1998, Yu bekerja sebagai petugas kebersihan kota. Dia harus bangun sejak pukul 3.00 dini hari, lalu bekerja selama enam jam penuh membersihkan ruas jalan sepanjang 3 km dari sampah dan kotoran lainnya. Tak hanya itu, Yu harus bekerja selama enam hari dalam sepekan.

Sejatinya, Yu dan suaminya memang terlahir dari keluarga miskin dan terbiasa bekerja keras. Sejak 1980-an, Yu dan suaminya bekerja dari pagi hingga malam demi bisa menyisihkan sedikit uang.

Jerih payah mereka terbayar, ketika mereka akhirnya bisa membangun rumah tiga lantai. Nah, beberapa ruangan di rumah tiga lantai inilah yang kemudian disewakan Yu untuk warga desa yang merantau ke Wuhan.

Dengan menyewakan ruangan dengan harga 50 yuan atau sekitar Rp 75.000 sebulan, Yu bisa menyisihkan uang untuk membangun lebih banyak apartemen. Hanya dalam beberapa tahun, Yu sudah memiliki lima gedung apartemen.

Kembali ke masa kini, banyak orang tak memahami mengapa Yu, yang sudah berkelimpahan uang, tetap bekerja sebagai pembersih jalanan. Apa sebenarnya motivasi Yu mempertahankan pekerjaannya?
"Saya ingin menjadi contoh bagi putra dan putri saya. Seseorang tak bisa hanya duduk di rumah dan memakan semua kekayaannya," kata Yu menjelaskan motivasinya.

Bahkan Yu tak segan-segan memperingatkan kedua anaknya agar tak bermalas-malasan.

"Jika mereka tak mau bekerja maka saya akan serahkan semua kekayaan saya kepada negara," ujar Yu.

Dan ancaman sang ibu ternyata cukup manjur. Putranya kini bekerja sebagai pengemudi di kawasan Donghu dengan gaji sekitar Rp 3 juta sebulan. Sementara putrinya bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan dengan penghasilan hampir Rp 5 juta sebulan.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/01/09/penyapu-jalan-ini-punya-17-gedung-apartemen

Rabu, 09 Januari 2013

Tukang Bubur Naik Haji

Ini kisah nyata Sulam, seorang penjual bubur, yang ingin memberangkatkan emaknya pergi haji. Orang lain, termasuk istrinya, mengingatkan Sulam, haji itu bagi yang mampu. Sementara penghasilan tukang bubur itu paling buat makan sehari-hari. Jadi, dari mana uang untuk berangkat haji. ”Insya Allah, Mak. Sulam mohon doa Emak. Kalau doa Emak makbul, Emak pasti naik haji,” janji Sulam.

Didorong keinginan yang kuat untuk memberangkatkan haji Emaknya, Sulam bekerja keras. Tidak lupa, ia menyisihkan sebagian penghasilan di bank. Melihat keinginannya pergi haji, seorang temannya menempel nama Bubur Ayam H. Sulam di gerobaknya. Sulam pun bersedekah, termasuk memberi makan bubur kepada anak-anak yang tinggal di rumah yatim. Kepada pengurus yayasan rumah yatim, Sulam dan keluarganya minta didoakan pergi haji.

Seperti biasa, Sulam menyetor uang ke bank. Ketika sampai di bank, petugas memberitahukan bahwa Sulam menjadi pemenang sedan mewah. Karena Sulam bengong, si petugas mengatakan sedannya bisa dijual dan dapat digunakan untuk pergi haji. ”Berapa orang?” tanya Sulam. ”Satu RT”.

Pulang ke rumah, Emak dan istri Sulam bingung dan khawatir karena Sulam seperti orang linglung. ”Maafin Emak kalau keinginan Emak membuat Sulam jadi tidak waras.” Ketika sadar, Sulam mengatakan ia bersama emak, istri, teman, dan pengurus rumah yatim diajak pergi haji. Kali ini, gantian si Emak yang pingsan.

Kalau kita punya masalah, kalau kita punya keinginan, maka tidak ada satu pun yang bisa menolong kita, kecuali Allah. Termasuk keinginan Emak si tukang bubur dan keinginan tukang bubur. Tidak ada yang bisa menolak, kecuali Allah. Dan apa yang terjadi kalau Allah sudah berkenan menolong seseorang? Allah akan mengatur dari langit, sehingga sesuatu yang menurut orang tidak mungkin terjadi, malah terjadi.

Tentu si tukang bubur dan ibunya mendapat keberkahan dari Allah. Sebenarnya bukan tanpa sebab, tapi ada amal-amal yang mereka lakukan, yang kemudian membuat Allah mengeluarkan putusan terbaik buat mereka. Si Ibu punya niat yang sangat kuat, rindu untuk berkunjung ke Baitullah, mencium Hajar Aswad, dan menyempurnakan rukun Islam. Kemudian si anak mahabah kepada orang tua, ingin menyenangkan orang tuanya, lalu dia berusaha dan menabung sebisa dia.

Si tukang bubur percaya seseorang yang berniat baik, Allah akan menyempurnakannya. Kedua, dia berniat menabung untuk ibunya yang ber¬niat haji dan Allah kemudian menyempurnakannya. Ketiga, ia bersedekah karena sedekah bisa menghantarkan seseorang mencapai keinginannya. Allah yang mengatur segalanya dari langit. Kalau Allah berkata ”kun (jadi), fayakun” (maka terjadilah).


Inspirasi kisah diceritakan oleh KH Yusuf Mansur, Pengasuh Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an


Artikel ini dimuat di buku “Spirit Sukses Haji Mabrur” karya Agus Priyanto

Inspiratif! Kisah Penjual Gorengan yang Sukses Sekolahkan Anak Hingga Sarjana

Kamis, 01 Desember 2011, 01:15 WIB

Inspiratif! Kisah Penjual Gorengan yang Sukses Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
Tukang penjual makanan gorengan, ilustrasi
 
REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA--Kerja keras pastinya membuahkan hasil yang membanggakan. Tidak percaya? Tengok kisah inspiratif Sunarto (54 tahun) pedagang pisang goreng di Palangka Raya, ,Kalimantan Tengah, yang berhasil menyekolahkan anaknya hingga sarjana.

Ketika ditemui saat melayani konsumennya di Palangka Raya, Rabu, Sunarto  mengatakan, profesi yang dirintis sejak tahun 1991 itu telah membuahkan hasil, yakni menyekolahkan dua anak hingga sarjana program strata satu (S-1).

"Saya menggeluti pekerjaan ini sejak tahun 1991. Alhamdulillah kedua anak saya dapat menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, dan yang satu lagi masih kuliah," katanya kalem. Dibantu istri dan anaknya, Sunarto terlihat sibuk melayani para pelanggannya di lokasi kawasan Universitas Palangka Raya (Unpar) Kota Palangka Raya yang juga sering disebut "Kota Cantik" itu.

Sunarto menceritakan awalnya menjual pisang goreng dekat area mainan anak-anak di jalan Yossudarso, namun petugas keamanan minta pindah ke seberang agar tidak menggangu pemandangan kota. Pisang kepok diolah menjadi pisang goreng. Sehari bisa habis 40 Kg pisang. Sunarto juga menjual aneka gorengan lainnya seperti ubi, tempe, serta bakwan.

Lokasi warungnya sangat strategis, tepatnya di pinggiran jalan kota Palangka Raya jalan Yossudarso. Banyak konsumen yang datang membeli gorengan Sunarto, terutama mahasiswa. Karena lokasinya dekat dengan Kampus Upar, banyak mahasiswa yang mampir sejenak sambil istirahat menikmati gorengan buatan Sunarto, di samping masyarakat konsumen lainnya.

Pembeli bisa mengambil sendiri gorengannya tanpa harus antre, sementara kepada konsumen dilayani sangat cepat dan pembeli tidak merasa lama menunggu. "saya suka gorengan di sini karena renyah dan sajikan selalu dalam keadaan panas. Selain itu kita juga dapat menikmati suasana jalan raya di sore hari sambil menghilangkan penat," kata seorang konsumen Puspa (21).

Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: Antara
 
http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/11/30/lvhbbd-inspiratif-kisah-penjual-gorengan-yang-sukses-sekolahkan-anak-hingga-sarjana

Senin, 07 Januari 2013

1500 dari 2000 Santri di Gaza, Hafal 30 Juz Al-Quran

Islamedia - USTADZ Sukeri Abdillah mengadakan kunjungan ke Gaza. Kunjungan ini dilakukan beliau, mulai tanggal 23 Desember 2012 hingga 3 Januari 2013. Banyak tempat yang dikunjungi beliau, semoga cerita singkat beliau ini menggugah kita untuk lebih bersemangat. Mengapa lebih bersemangat? Karena kaum muslimin Gaza berada dalam kondisi perang, namun mereka dapat banyak melakukan hal-hal yang luar biasa.

Kunjungan pertama Ustadz Sukeri adalah Bayt Al Khair di Gaza City. Lembaga pimpinan Ir.  Jum'ah ini bergerak dalam pembinaan recovery korban penyerangan Israel. Seperti menangani pengungsi, seperti kebutuhan akan tempat tinggal, sembako, peralatan dapur.
Lembaga ini juga menyantuni para janda dan anak yatim dari para syuhada. Bukan itu saja, lembaga ini juga mengembangkan usaha-usaha kecil para korban penyerangan. Seperti usaha yang bergerak dalam bidang peternakan kelinci, domba, ayam serta pabrik pembuatan roti.

Disamping itu, Bayt AlKhair juga bekerjasama dengan Medical Centre di Gaza City untuk penanganan kesehatan para korban penyerangan.

Ustadz Sukeri juga mengunjungi Darul Qur'an wa Sunnah yang letaknya di Bayt Lahiya. Di sana, dia bertemu syaikh Abdurrahman. Lembaga ini mencetak para hufadz Al Qur'an (penghafal Al-Quran). Bangunannya berada 1,5 km dari wilayah perbatasan dengan Israel, sehingga kerap kali menjadi benteng pertahanan jika terjadi penyerangan dari Israel.

Ustadz Sukeri juga berkunjung ke Jami'at Al Islami pimpinan Ustadz Abdur Rahim. Lembaga ini menyantuni 2000 santri yatim dan dlu'afa. Mulai tingkat SD, SMP, Perguruan tinggi. Lembaga ini juga mencetak para hufadz Al Qur'an (penghafal Al-Quran). Dan 1500 dari 2000 santrinya, hafal 30 juz Al Qur'an

Ustadz Sukeri juga bertemu dengan Perdana Mentri Palestina, Ismail Haniya. Pemimpin negara yang 83% penduduknya hidup di bawah garis kemiskiskinan akibat perang berkepanjangan. Pemimpin sederhana yang sangat dicintai rakyatnya ini, beberapa kali keluar masuk penjara Israel. Dia menitip salam hangat dan persaudaraan kepada pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia.

Ada sebuah pusat pendidikan ketrampilan yang dikelola oleh lembaga kemanusiaan Turki, juga dikunjungi ustadz Sukeri

Di Gaza terdapat rumah sakit khusus yang untuk menangani penyakit kanker, namanya Cancer Hospital. Uniknya dua desa, yaitu Salthin dan Bayt Lahiya, 30% penduduknya menderita kanker, sebab Israel mengarahkan cerobong asap pembuangan pabrik nuklirnya ke arah dua desa tersebut. Rumah sakit ini juga dikunjungi ustadz Sukeri

Ustadz Sukeri juga mengunjungi para pengungsi yang merupakan korban pengusiran Israel. Mereka ini pada mulanya merupakan penduduk yang hidup makmur di wilayah perbatasan. Tapi saat Isreal memasuki wilayah tinggal mereka, mereka diusir dari kampung halaman dan hidup mengontrak. Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Bantuan UNROWAH hanya diterima sebesar USD 10 per 4 bln.
“Alhamdulillah, semua tempat-tempat tersebut kami kunjungi dan juga santuni secara langsung,” jelas ustadz Sukeri
Semoga kisah ustadz Sukeri ini membuat kita semakin peka terhadap kondisi kaum muslimin dimana pun mereka berada. Juga tak lupa, semoga kisah ustadz Sukeri semakin membuat kita bersyukur pada Allah swt.[
berita99]

sumber : http://www.islamedia.web.id/2013/01/1500-dari-2000-santri-di-gaza-hafal-30.html

Anak Ketiga Lahir di Pesawat, Anak Kedua Lahir di Angkot

Istimewa
Seperti diberitakan sebelumnya, Harmani melahirkan dalam penerbangan pesawat Merpati rute Timika menuju Makassar. Bayi yang lahir di pesawat itu sudah dirawat di inkubator di RS Ibu & Anak Catherina Booth, Makassar. Bayi itu dalam kondisi sehat. Orang tua bayi itu mengaku tak menyangka sampai melahirkan di pesawat.

“Saya tidak menyangka akan melahirkan putri ketiga saya di atas pesawat, karena sewaktu masih di Timika belum ada tanda-tanda akan bersalin,” jelas Harmani, Senin (7/1).

Putri yang lahir prematur di usia kandungan 7 bulan itu belum diberi nama. Pihak Merpati Makassar sudah menyarankan sebuah nama cantik Annisa Laila Juwita Sari Merpati, yang merupakan perpaduan nama pramugari yang menolong. Tapi Harmani dan suaminya masih belum memikirkan nama.

“Alhamdulillah bisa selamat berkat bantuan pramugari dan penumpang pesawat Merpati,” ujar Harmani.

Saat ini kondisi Harmani pasca melahirkan bayinya dalam kondisi bugar. Termasuk saat menerima kunjungan keluarga dan kerabatnya yang datang dari kampung halamannya, di Desa Minasa Baji, Kec. Bantimurung, Kab. Maros, Sulawesi Selatan.

Pasangan Rudi dan Harmani ini baru setahun merantau sebagai wiraswasta di Mimika, Papua. Ia pulang kampung ke Sulsel karena sudah sangat rindu dengan keluarganya di Maros. Sembilan tahun silam, Harmani juga melahirkan putra keduanya di atas Angkutan Kota (angkot) saat hendak dibawa ke rumah sakit bersalin.

“Yang kedua tidak prematur, melahirkan saat mau dibawa ke rumah sakit. Jadi melahirkan di Angkot di Maros. Waktu itu yang menolong kerabat. Sekarang anaknya usia 9 tahun ya, namanya Rifki,” terang seorang kerabat.

Suasana rumah sakit di ruangan perawatan Harmani tampak ramai. Seluruh keluarga dan kerabat juga kumpul bersama. Mereka pun bersenda gurau soal kelahiran putri Harmani.

“Nanti yang keempat lahirnya di kereta,” canda seorang kerabat yang disambut tawa.

Reporter: Sarah Attar
Redaktur: Farid Zakaria

Sumber : http://news.fimadani.com/read/2013/01/07/anak-ke-tiga-lahir-di-pesawat-anak-ke-dua-lahir-di-angkot/

Minggu, 06 Januari 2013

Sukses berbisnis telur bebek, Slamet naik haji

Nurul Arifin - Okezone
Rabu,  19 September 2012  −  10:45 WIB
Ilustrasi 
Ilustrasi
 
Sindonews.com - Nasib tidak akan berubah kecuali orang tersebut yang merubahnya. Ungkapan itu tampaknya diilhami oleh Slamet Daroini warga Dusun Subontoro Desa Kebon Duren Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai kuli angkut Tebu kini menuai sukses setelah beralih menjadi pengusaha telur bebek.

Bahkan, telur bebek hasil produksi Slamet kini telah merambah ke luar pulau Jawa. Tentunya, dari sinilah sedikit demi sedikit kehidupan ekonomi Slamet berubah. Berkat usahanya itu, pria 53 tahun ini telah berangkat haji dan memberangkat kedua orang tuanya ke tanah suci.

"Alhamdulilah, saya sudah memberangkatkan orang tua saya ke Makkah dan Madinah. Kali ini mertua saya sudah saya daftarkan untuk berangkat haji," tutur Slamet ketika ditemui dikediamannya, belum lama ini.

Slamet menceritakan, awal bisnisnya dibangun sejak tahun 1997 lalu. Saat ini, memang ekonomi keluarganya sedang sulit. Terlebih, lagi pada waktu itu kondisi ekonomi Indonesia juga tidak stabil. Pilihan berternak Bebek inipun sebenarnya hanya sampingan saja. Saat itu, ia memulai dengan 178 ekor Bebek dengan dibangun kandang tepat di belakang rumahnya.

Alasan memilih beternak Bebek, karena dari segi kandangnya bisa dikategorikan paling murah dan tidak terlalu sulit. Selain itu, karakter unggas jenis bebek ini tidak mudah terserang penyakit. Slamet membudidayakan bebek peking sebagai pejantan dan bebek lokal sebagai petelur.

Pada waktu itu, lanjutnya, harga Bebek dan telur masih murah. Rupanya, tahun 1998 karena pengaruh krisis, harga telur naik. Dari yang semula Rp250 per butir menjadi Rp600 per butir. Beruntung kenaikan harga tersebut diimbangi dengan peternakkanya semakin produktif. Bahkan, melihat peluang bisnis yang terbuka lebar itu, Slamet pun mencoba peruntungan menjadi pengepul telur bebek dari beberapa peternak yang ada di kampung halamannya itu.

Selain itu, Slamet juga mulai berani mengambil pinjaman untuk memperbesar kapasitas kandang bebek serta mendatangkan pakan. "Untuk pertama kali saya pinjam uang sebesar Rp15 Juta untuk biaya kandang dan pakan," tuturnya.

Slamet pun harus berkerja keras untuk menutup pinjaman tersebut. Ternyata, seiring waktu berjalan, pinjaman itupun tak menjadi beban dan malah membawa keuntungan. Pasalnya, bisnis telur bebeknya ini bisa dibilang lancar. Kini, Slamet telah memelihara 3000 ekor bebek.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pakan bebek yang terdiri dari campuran Katul, Kebi, Kremis dan Karak (Nasi Aking), Slamet mendapat bantuan mesin mixer dari pemerintah setempat. Mesin Mixer inipun sedianya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi para peternak yang tergbung dalam Kelompok ternak 'Nova Bersaudara'.

"Pakan-pakan bebek ini banyak didatangkan dari Kabupaten Pati, Brebes dan Mojosari. Per hari untuk biaya pakan sebesar Rp50 ribu," terangnya.

Jumlah Rp50 ribu per hari adalah konsumsi pakan untuk 100 ekor bebek. Total sehari untuk pakan untuk 3000 ekor bebek sebesar Rp1,5 Juta per hari. Komposisi pakan terdiri dari Katul, Kebi masing-masing 400 kilo gram, Kremis dan Karak masing-masing 200 kilo gram. Untuk membantunya, Slamet mempekerjakan 12 orang karyawan dengan upah antara Rp700 ribu hingga Rp900 ribu per bulan.

Slamet mengatakan, dalam sehari bebeknya mampu memproduksi telur hingga 1800 butir. Dari jumlah tersebut untuk memenuhi pesanan, Slamet juga mengumpulan telur dari peternak lainnya. Dalam seminggu UD Nova Sejahtera mampu mengirimkan telur ke Jakarta dan Banjarmasin sebanyak empat kali pengiriman.

"Satu minggu empat kali pengiririman sebanyak empat truk. Satu truk mampu mengangkut 90.720 butir telur," rincinya.

Di Desa Kebon Duren ini terdapat 117 peternak. Sedangkan Slamet membeli telur dari peternak seharga Rp1.050 per butir. Berkat ketekunannya itu, usaha yang ditekuninya ini beromzet puluhan juta rupiah. "Alhamdulilah saat ini UD Nova Sejahtera memiliki omzet Rp50Juta per bulan," ujarnya.(mai)

Sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/2012/09/19/36/673388/sukses-berbisnis-telur-bebek-slamet-naik-haji

Kisah Penjual Gorengan Naik haji


Ini kisah seorang penjual gorengan. Di daerah Cipete Jakarta Selatan, di sebuah sekolah dasar disana, seorang pria penjual gorengan bernama Udin (bukan nama asli) berjualan. Lnceng turun main, kira-kira akan berbunyi sepuluh menit lagi. Ia tengah memotong beberapa singkong untuk digoreng. Singkong seperti kita tahu, berbentuk tabung dan berkerucut pada ujungnya. Biasanya sebuah singkong akan dipotong lima bagian. Empat bagian digoreng untuk dijual, sementara bagian ujung atau pentilnya disisihkan untuk dibuang. Hari itu, Udin menggoreng kira-kira lima buah singkong, dan pentil singkong yang tersisa pun berjumlah lima.
Lonceng istirahat berbunyi,para siswa pun berhamburan ke luar kelas untuk jajan dan istirahat. Seorang anak kurus sambil mengigit jari berdiri di ujung gerobak Udin. Anakini tidak mmbeli gorengan seperti siswa lainnya, juga tidak berbicara sepatahpun. Naluri Udin berkata bahwa anak ini tidak punya uang untuk jajan. Hati kecil menyuruhnya agar lima pentil singkong yang ada diberikan saja kepada anak itu. Maka diambillah beberapa pentil itu. Ia masukkan ke dalam adonan tepung, kemudian digorenglah. Setelah matang, Udin menaruhnya di atas kertas lalu disodorkannya kepada anak itu. Si anak senang bukan main. Senyumnya mengembang. Udin turut bahagia melihatnya.Belakangan, Udin tahu bahwa anak tersebut adalah seorang yatim yang baru saja kehilangan Bapak.
Kejadian pagi itu terus berulang. Udin memberikan beberapa pentil singkongnya kepada anak yatim itu. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun hingga anakitu lulus dari Sekolah Dasar. Udin tidak merasa berat, sebab apa yang ia berikan kepada anak yatim itu tiada lain adalah barang yang tiada berharga bagi siapapun. Dalam pengalamannya berjualan, tidak ada seorang pun yang mencari pentil singkong untuk dibeli. Bahkan bila dijual sekalipun dalam jumlah banyak, pastilah tidak akan laku. Udin tidak keberatan memberikan pentil singkongnya kepada anak itu.Bahkan untuk setiap hari.
Lebih dari 30 tahun berselang setelah anak yatim itu lulus. Saat itu, Udin masih mengerjakan rutinitasnya setiap hari yaitu berjualan gorengan di sekolah dasar yang sama. Maka berhentilah sebuah mobil mewah nan mengkilap tepat di depan gerobak Udin. Seorang pemuda tampan turun darimobil.Ia mengenakan setelan dan dasi yang bermerk. Rambutnya di sisir rapi dan mengkilat ditimpa sinar matahari.
Melihat calon pembeli denga mobil bagus, Udin sigap membuka pembicaraan, “Mau beli gorengan Den?!” Pemuda itu tersenyum dan berkata, “Masa Bapak lupa sama saya?” Pertanyaan itu membuat Udin berpikir singkat, namun ia tidak menemukan jawabannya. Udin lalu bertanya polos, “Memangnya Aden ini siapa ya?” Masih tersenyum, pemuda itu mengatakan, “Saya ini adalah anak pentil singkong, Kang!” Mendengar itu, Udin berucaptasbih. Rasa gembira terbit dihatinya melihat kesuksesan anak ini. Anak pentil singkong yang dulu kerap berdiri di pinggir gerobaknya. “Masya Allah…. sudah sukses sekarang ya Den?” Udin bertanya sekali lagi. “Alhamdulillah Pak!” jawab si pemuda itu.
Udin lalu menggamit lengan si pemuda, diajaknya masuk ke balik gerobaknya. Udin menyorongkan sebuah kursi kecil untuk duduk. Maka duduklah pemuda itu, sementara Udin meneruskan pekerjaannya menggoreng singkong, tempe dan lain-lain. Sambil Udin bekerja, pembicaraan mengenai kenangan lama terulang kembali. Keduanya merajut rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah tiada terkira. Pembicaraan tersebut terus berlanjut hingga berujung pada sebuah kalimat yang diucapkan sang pemuda.
“Bapak… saya ke sini mau berterimah kasih!” kata si pemuda. “Atas apa, Den?!” jawab Udin. “Berterima kasih atas kebaikan Bapak kepada saya. Dulu kalau tidak dikasih pentil singkong sama Bapak, saya gak bakal bisa belajar dengan tenang. Kalau belajar gak tenang, saya gak bakal pintar. Kalau gak pintar, saya gak bakal bisa lulus sekolah dan sukses seperti sekarang… saya ke sini mau berterima kasih ke Bapak!” kalimat yang baru diucapkan oleh pemuda itu begitu tersusun dan membanggakan hati Udin. Namun Udin masih berkelit sambil berujar, “Den…sudah gak usah dipikirkan. Apa yang saya kasih ke Aden berupa pentil singkong itu kan gak berharga! Ngapain pakai terima kasih segala. Lagian, kalo saya jual gak bakal ada yang mau…!” Udin mencoba merendah dan menolak pamrih.
Pemuda masih mengejar dengan satu pertanyaan lagi, dan ini membuat Udin menjadi bergidik.”Bapak…, saya dan istri berniat haji tahun ini. Saya ingin Pak Udin dan istri mau menemani kami. Mau kan Pak?” Gemuruh rasa terjadi di dada Udin. Tidak pernah terbayangkan baginya akan ada seorang hamba Allah yang mengajaknya untuk menunaikan rukun Islam kelima. Udin pun mengiyakan, dan pemuda itu pun pergi meninggalkan Udin.
Udin dan istrinya berangkat haji. Seluruh biaya dan uang jajan keduanya ditanggung oleh si pemuda. Barangkali kalau dihitung lebih dari 60 juta yang dibayarkan olehnya. Udin dan istri lalu berangkat ke Baitullah, menunaikan semua ritual dan berkewajiban dalamibadah haji. Hingga ia dan istri kembali ke tanah air lagi dengan selamat. Sesampainya di tanah air, banyak kerabat, saudara dan tetangga datang bersilaturrahmi. Udin membagikan oleh-oleh berupaair zamzam, kurma dan banyak lagi. Banyak orang senang menerima oleh-oleh tersebut. Merekapun banyak menanyakan pengalaman Udin dan istri selama berhaji.
sumber : http://www.arminarekautama.com/artikel-terkait/53-kisah-penjual-gorengan-naik-haji.html

Sabtu, 05 Januari 2013

Kisah Nyata, Mushaf Tetap Utuh Meski Masjid Dibom Hingga Hancur Luluh

Diserang dan dibombardir Israel, Gaza memiliki banyak kisah keajaiban. Atau lebih tepatnya, karamah dari Allah. Seperti kisah nyata yang dituturkan oleh Imam Masjid An Nur di kampung Syaikh Ridwan ini, yang juga disaksikan oleh jamaah masjid tersebut.

Kisah nyata ini terjadi pada perang Al Furqan, tepatnya Desember 2008. Saat itu Israel membombardir Gaza selama 22 hari. Bukan hanya manusia yang diincar oleh pesawat-pesawat tempur Zionis, tetapi juga masjid-masjid. Salah satu masjid yang menjadi sasaran rudal Israel itu adalah Masjid An Nur.

Di langit kampung Syaikh Ridwan, suara F-16 Israel laksana sirine kematian yang menakutkan bagi banyak orang. Kecepatan pesawat tempur itu seketika mempercepat denyut jantung warga yang melihatnya. Perasaan dekat dengan kematian menggelayuti jiwa orang tua, wanita, hingga para remaja. Seakan malaikat maut telah tampak di depan mata. Memanggil, dengan seruannya yang menggelegar, membuat bulu kuduk berdiri. Tetapi bagi penduduk Gaza yang kokoh imannya, mereka yang hatinya dekat dengan masjid, tawakal kepada Allah membuat mereka berani menghadapi apapun. Termasuk siap mati kapan saja. Raungan F-16 tidak menambah apapun kecuali keyakinan kepada Allah, bahwa Dia yang menggenggam jiwa manusia. Tidak ada yang sanggup mengambil nyawa kecuali Dia. Secanggih apapun senjata, sehebat apapun mesin perang.

“Blhuouommmmmm.......” terdengar ledakan rudal berkali-kali. Tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

Hening sesaat. Kemudian suara kepanikan mulai terdengar diantara warga yang berhamburan memeriksa keadaan, setelah F-16 menghilang. Untuk sementara, entah berapa lama ia kembali ke atas kampung mereka...

Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun. Siapakah yang lebih durjana selain yahudi keturunan kera. Siapakah yang lebih biadab daripada kaum yang menghancurkan rumah-rumah Allah? Rupanya jet tempur Israel itu membombardir Masjid An Nur. Masjid yang menjadi tempat sujud kaum muslimin di kampung Syaikh Ridwan itu kini telah hancur berkeping-keping. Rata dengan tanah. Bahkan, tidak satupun bebatuan yang tersisa, semuanya hancur, atau minimal pecah.

Warga memeriksa masjid kesayangan mereka dengan duka yang menyesakkan dada. O, siapakah yang hatinya tidak teriris melihat tempat sujudnya diratakan dengan tanah. Siapakah yang air matanya tidak meleleh menyaksikan rumah Allah diluluhlantakkan. Bagi seorang mukmin, bahkan jika tubuhnya disayat pedang, itu masih lebih ringan daripada masjidnya dirobohkan. Bagi seorang mukmin, dadanya ditembus peluru masih lebih ringan baginya daripada tempat mengaji anak-anak, tempat shalat jamaah, dan tempat munajatnya dihancurleburkan.

Warga mendapatkan semuanya hancur. Hingga batu-batu penyusun bangunan masjid itu. Namun, betapa terkejutnya mereka. “Allaahu akbar!” takbir pantas dikumandangkan menyaksikan tanda-tanda kebesaranNya. Tumpukan mushaf di masjid itu masih utuh. Bahkan tidak sobek sedikitpun.

“Masjid ini dihancurkan dengan tiga rudal. Semuanya hancur lebur. Tak tersisa satupun batu yang utuh dari bangunannya,” kata Abu Ahid, sang imam masjid, “kecuali tumpukan mushaf Al Qur’anul karim yang masih utuh tanpa ada sobekan sedikitpun. Subhanallah... ini adalah perlindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang luar biasa.”

Yang lebih ajaib, diantara mushaf itu ada yang terbuka, tepat pada halaman di mana di ayat itu Allah menerangkan ujian, kesabaran, dan janji kemenangan.

“Kami mendapatkan sejumlah mushaf dalam kondisi terbuka. Lembaran yang terbuka itu tepat pada ayat-ayat kemenangan dan kesabaran. Diantaranya surat Al Baqarah ayat 155: ‘Dan pasti kami akan menguji kalian dengan suatu ketakutan dan kelaparan...’” tambah Abu Ahid memungkasi kisay nyata ini. [BK/DJG]

Sumber : http://www.bersamadakwah.com/2013/01/kisah-nyata-mushaf-tetap-utuh-meski.html

Jumat, 04 Januari 2013

Hal Yang Disukai Istri Dari Suaminya

Terkadang kita ingin tahu juga, apa yang membuat istri  senang dalam kehidupan berumah-tangga. Berikut ini adalah satu versi rangkaian sikap dan sifat yang disukai seorang istri dari suaminya:

1. Penuh Pengertian
Seorang istri senang diperhatikan dan didengarkan. Ia senang suaminya memahami dan mengerti dirinya. Dalam suka dan dukanya. Dalam ceria dan sedihnya. Ia senang suami mengetahui perasaannya. Ia misalnya senang diberitahu pakaiannya yang mana yang paling disukai suaminya. Atau masakannya yang mana yang paling lezat bagi suaminya. Karenanya obrolan-obrolan ringan dan lembut amat dinanti-nanti seorang istri. Setiap kata yang keluar dari lidah dan bibirnya adalah pesan cinta yang ingin ia sampaikan. Dan ia ingin tahu bagaimana suaminya menanggapi pesan cintanya itu.Tangisan seorang istri itu memiliki sekian banyak makna, bisa karena sedih, bisa karena marah, bisa karena terharu dan bahagia. Ia senang jika suaminya bersabar untuk mengenal setiap jenis air mata yang metetes dari matanya.Pengertian ini menjadi inti dan landasan segala sikap menyenangkan yang mungkin dilakukan seorang suami terhadap istrinya.

2. Setia
Kesetiaan adalah syarat utama cinta sejati. Seorang istri ingin cinta suami itu hanya untuknya. Karenanya kecemburuan adalah bagian dari cinta. Sapaan sayang di tengah kesibukan, walaupun hanya satu dua menit kata-kata yang disampaikan lewat telepon, walaupun hanya satu dua kalimat SMS, akan menjadi pengokoh kepercayaan. Hadiah yang diberikan: martabak kesukaannya, seikat bunga, atau sebuah jam tangan yang manis akan menguatkan cinta. Dan mengingat hari ulang tahun serta hari pernikahan akan menjadi bukti kesetiaan suami yang disukai seorang istri.Tapi seorang istri yang baik akan mengatakan, “Jangan karena takut kepadaku, kakanda bersikap setia. Karena Allah Maha Melihat. Itu yang mesti menjadi landasan kesetiaan.”

3. Sabar dan Pemaaf
Seorang istri akan amat bersyukur jika suaminya mau menerima dirinya apa adanya. Suaminya mampu memaafkan dan bersabar atas kekurangan yang ada pada dirinya. Ia butuh waktu untuk membina dirinya. Ia bahkan butuh waktu untuk memahami dirinya sendiri, ketika satu ketika ia tidak menjadi dirinya sendiri.Seorang istri perlu mendapatkan nasihat, akan tetapi itu dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

Ini seperti pesan Ilahi: “Kemudian keadaan orang beriman itu adalah saling menasihati dalam kesabaran dan dalam kasih sayang.” (QS. al-Balad); “Dan jika kalian memaafkan, tidak memarahi, dan mengampuni mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (QS. at-Taghabun)

4. Teguh Hati dan Bersemangat
Seorang istri senang melihat suaminya senantiasa berteguh hati dan bersemangat dalam menyelesaikan berbagai tugas dan amanah. Ia senang suaminya dapat senantiasa prima menunaikan tugas-tugas di luar rumah dan sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan di rumah. Karenanya seorang istri senang melihat suaminya akrab bercengkrama, bermain dengan anak-anaknya. Dan saat suami sesekali memasak untuk keluarga, ada sentuhan hangat menyentuh relung jiwa seorang istri.Bagaimana jika suaminya berada dalam kondisi bete atau kehilangan semangat? Seorang istri akan menerima keadaan ini asalkan ia melihat suaminya berusaha keras untuk melepaskan diri dari keadaan lemah ini. Ia bahkan akan memberikan bantuan dan doa terbaik bagi suaminya.

5. Romantis
Seorang istri senang jika suaminya mampu memperlihatkan dan mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Ia senang mendapati suaminya membangun suasana kondusif kasih sayang di rumah. Ia senang jika suaminya romantis.Diantara ungkapan cinta suami-istri adalah dalam hubungan intim. Seorang istri senang jika suaminya memberikan kesenangan dan kepuasan pada salah satu kebutuhan cinta ini. Ia akan terbuka menyampaikan apa yang ia sukai, ketika suaminya mampu membuka percakapan dalam masalah ini secara tepat dan penuh kelembutan (tenderly).

6. Rapi dan Wangi
Seorang istri suka suaminya rapi. Rapi menata rambut dan rapi berpakaian, bahkan dalam suasana santai. Kerapian yang disukai adalah kerapian yang alami dan melekat dalam kehidupan suami.Sikap suami yang kooperatif dalam menjaga kerapian rumah juga disukai seorang istri. Karenanya ketika seorang suami berinisiatif menyapu ruang tengah, membersihkan kompor di dapur, atau membersihkan kamar tidur dengan membongkar tempat tidur secara rutin … pada semuanya ada apresiasi dari seorang istri.Rapi, bersih dan wangi pada seorang suami membuat istrinya senang. Seorang suami bisa meminta istrinya memilihkan minyak wangi baginya. Ia akan terbantu menyempurnakan penampilan bagi istrinya.

7. Ceria dan Ramah
Senyum ceria dan keramahan amat dihajatkan seorang istri. Senyum dan keramahan itu laksana angin sejuk di tengah berbagai kelelahan dirinya. Berbagai kesibukan membuat jiwanya lelah. Interaksi dengan anak-anak di rumah itu bukan pekerjaan ringan. Segenap potensi kejiwaan dan pikiran mesti ia curahkan. Kelelahan fisik pun tidak ringan. Perhatikanlah, ia mesti terus memperhatikan anaknya yang terus bergerak kesana kemari, bereksplorasi ketika mulai bisa merangkak. Dan saat si anak lelah tertidur, ia mesti bersiap-siap memasak dan merapikan rumah bagi suaminya yang sebentar lagi pulang …Senyum dan sapaan sayang suami akan menjadi hiburan jiwa bagi sang istri. Sikap humoris juga amat membantu seorang istri untuk selalu menjaga suasana riang hatinya. Ini semua akan membantunya untuk terus bersabar dan ikhlas dalam menunaikan tugas-tugasnya.

8. Menjadi Pemimpin yang Melindungi
Istri membutuhkan perlindungan yang membuatnya senantiasa merasa tentram. Karenanya ia menyukai sifat kepemimpinan pada suaminya. Kepemimpinan yang ia harapkan adalah yang senantiasa menentramkan jiwanya, mengokohkan ruhaninya, memberikan pencerahan demi pencerahan pada akalnya dan membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.

Kepemimpinan yang ia sukai adalah yang memadukan ketegasan dan kelembutan. Yang menebarkan cinta, bukan membuat takut. Yang mengedepankan kemauan baik, bukan senantiasa menggunakan otoritas (misalnya dengan selalu menggunakan kalimat “suami kan pemimpin rumah tangga, jadi mesti taat donk”). Yang betul-betul menjadi pemimpin, bukan menjadi boss.

Sumber : adijm.multiply.com

Hal Yang Disukai Suami Dari Istrinya

Apa yang membuat seorang istri menarik, hingga suami makin menyenangi dan mengaguminya? Karena interaksi dengan istri sudah menjadi keseharian dan hal rutin, seringkali seorang suami sulit menjawab pertanyaan itu. From a distance, mungkin sifat dan sikap menarik dan menyenangkan dari istri bisa diurai.

Kenapa saya pilih kata menarik instead of cantik? Cantik fisik itu relatif. Parameter-parameter pembangun kecantikan itu masih debatable. Terlebih lagi cantik fisik itu adalah daya tarik instant. Ia bisa menjadi daya tarik melenakan pada pandangan pertama dan pada interval waktu awal, tapi belum tentu pesona yang sama bisa dirasakan melalui interaksi pada jangka waktu yang panjang.

Menarik itu terbangun dari keutuhan kepribadian. Berbagai dimensi kecerdasan berpadu membangun kemenarikan (attractiveness), mulai dari kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional hingga kecerdasan spiritual dan kecerdasan religius. Maka kemenarikan seorang istri paling tidak tercermin dan menampak pada delapan pasangan karakter kunci di bawah ini:

1. Ramah dan murah senyum


Keramahan dan murah senyum itu menjadi daya tarik universal. Ia menjadi salah satu kunci sukses seseorang, sebab dengannya ia mudah diterima orang lain. Dan ini menjadi faktor penting dalam berbagai kerja sosial dan profesional.

Dan senyum adalah pancaran suasana hati. Murah senyum dan ramah itu bukan tampilan sesaat. Ia adalah cerminan kepribadian. Dengan senyuman istri, seorang suami mendapatkan ketentraman dan kehangatan jiwa. Setiap kali ia mendapatkan senyuman sang istri, terbitlah suasana “kemarilah, di sini aku selalu ada untukmu” menghiasi relung jiwanya.

2. Optimis dan ceria

Masalah itu untuk dipecahkan dan jangan membuat kita berdiam diri. Percayalah, kalau kita bergerak dan berusaha, kita akan menemukan jalan keluar. Kalimat-kalimat barusan itu normatif. Tapi ketika ucapan-ucapan itu keluar dari seorang istri dan ketika hal itu diucapkan dengan penuh rasa optimis dan dibarengi keceriaan, yakinlah seorang suami bahwa ia memperoleh anugerah terindah dalam hidupnya.
Seorang yang optimis itu tak akan berdiam diri dalam himpitan masalah. Ia akan mengurai masalah. Ia akan kerjakan apa yang bisa dikerjakan terlebih dahulu, tanpa menunda-nunda. Dan justru karena sikap melekat seperti ini, ia tak pernah mendapatkan dirinya menunggu himpitan segunung masalah. Setiap ada permasalahan hidup, ia cepat menyelesaikannya. Karena geraknya ini, setiap kali menyelesaikan satu pekerjaan, sekecil apapun, ia mendapatkan kesenangan jiwa. Dan karenanya sikap ceria selalu bisa dipelihara.

3. Penyabar dan teguh hati

Bangunan rumah tangga itu ibarat bahtera yang berlayar mengarungi samudra. Adakalanya cuaca buruk melanda lautan. Angin dan ombak kencang menerpa. Pada saat itu terujilah sifat sabar dan teguh hati.
Seorang suami akan sangat bersyukur dengan kesabaran dan keteguhan hati istrinya ketika menghadapi berbagai kesulitan hidup. Hari-hari ketika persediaan uang bahkan tak mencukupi untuk hidup sehari, ketika mesti bekerja keras karena memang tak ada dana untuk menggaji seorang pembantu, ketika mesti berjalan cukup jauh mengantar anak bersekolah dengan mendorong baby-car adiknya pula. Atau ketika hadir suara-suara,”Bagaimana mungkin kamu bersabar dengan kondisi begini? Sekali-kali berontak donk sama suami ….” Ketika itu kesabaran dan keteguhan seorang istri dalam menjalani episode kehidupan diuji.

Tentu keteguhan hati itu lahir dari saling pengertian dan keyakinan, bahwa suami tak berdiam diri dengan kondisi yang ada. Tapi landasan utama keteguhan ini adalah pada keyakinan, bahwa Allah tak meninggalkan hambaNya. Dia akan menolong saat upaya kita sudah sampai pada batasnya; Saat kita berserah diri di ujung segala harapan dan hanya menggantungkan diri padaNya.

4. Penyayang dan pemaaf

Manusia tak ada yang terbebas dan kekhilafan dan kekeliruan. Begitu juga seorang suami terhadap istrinya. Bahkan di hadapan istrinya, hampir semua ketidaksempurnaan yang dapat ia tutupi di luar rumah, akan terbuka.

Sifat penyayang dan pemaaf amat diperlukan seorang suami, dihadapkan pada segala kelemahan dirinya. Pengertian istri sungguh menjadi sesuatu yang amat dihajatkan. Dengan ini seorang suami terhindar dari keputusasaan dan blaming himself too far, menyalahkan diri sendiri terlalu jauh. Dengan ini seorang suami tetap bisa terjaga harga diri dan sikap optimisnya.

Penyayang dan pemaaf juga nampak pada keseharian istri dalam mendidik anak-anak. Suami akan senang melihat anak-anak tumbuh dalam suasana kasih sayang. Pemaafan atas kesalahan anak-anak bukan untuk mentolerir kesalahan itu, tapi untuk memberikan kesempatan kepada mereka belajar dari kesalahannya.
Penyayang juga menjadi karakter yang muncul saat istri berinterkasi dengan orang tua dan kerabat suaminya. Pernikahan itu menyatukan dua bani. Dan ketika suami mendapatkan istrinya menerima dan diterima dengan baik dan bahkan menjadi kesayangan orang tua dan karib kerabatnya, sungguh ia merasakan rasa senang tiada tara.

5. Empatif dan ringan tangan

Bekerja sama dan saling menolong dalam kehidupan rumah tangga menjadi tuntutan mendasar. Adapun sifat empatif dan ringan tangan dalam menolong di sini lebih ditekankan pada karakter seorang istri bagi masyarakat di sekelilingnya.

Sebuah rumah tangga menjadi bagian dari satu masyarakat. Keharmonisan satu keluarga dalam menempatkan diri di tengah masyarakat menjadi satu kepuasan batin dan kebahagiaan tersendiri. Ketika seorang istri menunjukkan sikap empatif dan banyak memberikan pertolongan kepada orang-orang di sekeliling rumah, seorang suami akan mendapatkan pesona sosial pada istrinya.

Selain itu, seorang istri yang memberikan perhatian terhadap masyarakat sekelilingnya justru akan semakin bersikap dewasa dalam mengatasi permasalahan rumah tangganya. Ini menjadikan suasana komunikasi dengan suaminya di rumah lebih seimbang dan menentramkan.

6. Aktif dan produktif

Pesona sosial pada seorang istri lebih dirasakan suaminya, ketika ia memberikan kontribusi lebih sistematis kepada masyarakatnya. Tidak menjadi masalah pada bidang apa kontribusi ini dicurahkan, pada pendidikan, kesehatan, perekonomian, kesejahteraan, atau beberapa sektor industri. Yang pasti keaktifan dan produktifitas seorang istri bagi masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi suami.
Produktifitas ini tentu saja tidak mesti identik pada jauh meninggalkan urusan rumah tangga. Saya sendiri melihat, basis dari segala aktifitas sosial seorang istri itu adalah bagaimana ia menjadi aktifis yang memiliki visi terbangunnya keluarga-keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Untuk mewujudkan visi di atas dibutuhkan dukungan segenap instrument sosial-kemasyarakatan dan kenegaraan, mulai dari peraturan perundangan yang digodok di lembaga legislatif, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan lembaga pendidikan dan riset, konsep dan kebijakan yang dibuat eksekutif, aktifitas pemberdayaan masyarakat yang dipelopori LSM-LSM (NGOs) dan gerakan sosial lainnya hingga wujud materi peradaban seperti sekolah-sekolah, klinik hingga rumah sakit, industri farmasi penopang kesehatan, industri pemasok makanan bergizi, industri telekomunikasi yang memfasilitasi dan menyajikan informasi yang baik dan mencerdaskan, dan lain-lain.

Karenanya terbuka seribu satu medan bagi para istri untuk berkiprah, mulai dari ruang lingkup rukun tangga (RT), rukun warga (RW) hingga lingkup negara dan bahkan dunia.


7. Cerdas dan kreatif

Kepribadian seorang manusia itu terus berkembang dan tumbuh menuju kematangan tatkala proses belajar terus menyertainya. Dari waktu ke waktu istri pembelajar akan selalu menghadirkan kemenarikan yang baru. Satu hari tiba-tiba dia memasak kue bolu amat lezat, yang belum pernah disajikan kepada keluarganya. Di kesempatan lain dia mengisahkan baru lulus kursus Qiraati -satu metoda belajar membaca al-Quran-, karena memang dibutuhkan untuk menyertai perkembangan salah satu sisi pendidikan anak-anak. Atau ketika dia mengikuti kegiatan senam kebugaran dengan tekun, yang memang membuat tubuhnya bugar dan menambah vitalitas hubungan dengan suaminya.

Kecerdasan itu bergabung dengan kreatifitas dan berjalan seiring. Kreatifitas dalam mengelola rumah tangga menjadi pesona tiada batas bagi pasangan suami-istri. Dengan daya kreatif ini, segala masalah bisa dihadapi secara cerdas dan tepat.

8. Tekun dan ikhlas beribadah

Puncak dan sekaligus landasan bagi segala daya tarik seorang istri adalah pada ketekunannya menjalankan ibadah dan mengikhlaskan segala cinta, aktifitas dan kerja-kerjanya semata untuk mengharapkan keridhoan Ilahi. Pada karakter ini seorang istri adalah individu yang independent dari siapapun, termasuk dari suaminya. Ia akan menggapai kemuliaan dirinya di hadapan Allah Penguasa Alam Semesta dan di hadapan segenap makhlukNya, termasuk di hadapan suaminya.
***
Khususnya buat para suami, saya rasa cukup relevan menghantarkan bait-bait di bawah dalam konteks kasih sayang suami-istri. Tentu cinta yang kita bangun adalah karenaNya semata …
To really love a woman,
To understand her,
You’ve got to know her deep inside …
Hear every thought,
See every dream,
And give her wings when she wants to fly.
Then when you find yourself lying helpless in her arms …
You know you really love a woman

Have You Ever Really Loved a Woman by Bryan Adams
http://adijm.multiply.com/journal/item/147

http://www.salimah.or.id/hal-yang-disukai-suami-dari-istrinya/ 

Ayo bersedekah setiap hari

“Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat.

Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”,

sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)”

(HR Bukhary 5/270)

Lihat catatan keuangan anda/keuangan perusahaan anda !
Apakah pengeluaran lebih besar dari pemasukan? Jika Ya, berarti anda termasuk orang yang pailit.
Apakah pengeluaran dan pemasukan seimbang? Jika Ya, berarti anda termasuk orang yang rugi.
Apakah pemasukan lebih besar dari pengeluaran? Jika Ya, berarti anda termasuk orang yang beruntung.
Hari ini mesti lebih baik dari ari kemarin dan hari esok meski lebih baik dari hari ini.

Perbanyak infaq anda jika anda mengalami kerugian, jangan berhenti berinfaq ketika anda meraih keuntungan yang banyak. Justeru semakin banyak untung, akan semakin keranjingan berinfaq.

Ayo salurkan sebagian rezeki anda kepada orang-orang yang ada di sekitar anda, atau juga bisa melalui program yang kami tawarkan berikut ini :

1. Zakat
2. Infaq/shadaqah
3. Wakaf
4. Anak Yatim
5. Buka Puasa

Salurkan sebagian rezeki anda melalui salah satu nomor rekening berikut :
--> Bank BRI Syariah No Rek. 1041682996
--> Bank Muamalat No Rek. 3560009874
--> Bank Mandiri No Rek. 114-00-0594415-5
--> Bank BCA No Rek. 8110330589
Semua atas nama Wagimin.

Mohon konfirmasinya seberapapun harta yang anda infaqkan

Bila sudah ditransfer mohon konfirmasi via WA ke nomor 082354458007 caranya :


1. Zakat
Ketik : ZAKAT_tanggal_nama_Asal_Bank_jumlah
Contoh : ZAKAT 01012011 Hamba Allah di Surabaya BRI Syariah Rp. 1.000.011,-

2. Infaq/shadaqah
Ketik : INFAQ_tanggal_nama_Asal_Bank_jumlah
Contoh : INFAQ 01012011 Hamba Allah di Surabaya BRI Syariah Rp. 2.000.022,-

3. Waqaf
Ketik : WAQAF_tanggal_nama_Asal_Bank_jumlah
Contoh : INFAQ 01012011 Hamba Allah di Surabaya BRI Syariah Rp. 5.000.000,-

4. Anak Yatim
Ketik : YATIM_tanggal_nama_Asal_Bank_jumlah
Contoh : YATIM 01012011 Hamba Allah di Surabaya BRI Syariah Rp. 3.000.033,-

5. Buka Puasa
Ketik : PUASA_tanggal_nama_Asal_Bank_jumlah
Contoh : YATIM 01012011 Hamba Allah di Surabaya BRI Syariah Rp. 1.000.033,-

Terimakasih atas partisipasinya kepada rekan-rekan yang telah berbagi terutama buat mereka yang belum melakukan konfirmasinya, semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik dan menjadi amalan yang akan memperberat amal kebaikan di yaumil akhir.

Penolong Misterius

Ketika senja telah turun mengganti siang dengan malam, seorang laki-laki bergegas mengambil air wudhu. Memenuhi panggilan adzan yang bergaung indah memenuhi angkasa.

"Allahu Akbar!" suara lelaki itu mengawali shalatnya.

Khusyuk sekali ia melaksanakan ibadah kepada Allah. Tampak kerutan di keningnya bekas-bekas sujud. Dalam sujudnya, ia tenggelam bersama untaian-untaian do'a. Seusai sholat, lama ia duduk bersimpuh di atas sajadahnya. Ia terpaku dengan air mata mengalir, memohon ampunan Allah.

Dan bila malam sudah naik ke puncaknya, laki-laki itu baru beranjak dari sajadahnya.

"Rupanya malam sudah larut...,"bisiknya.

Ali Zainal Abidin, lelaki ahli ibadah itu berjalan menuju gudang yang penuh dengan bahan-bahan pangan. Ia pun membuka pintu gudang hartanya. Lalu, dikeluarkannya karung-karung berisi tepung, gandum, dan bahan-bahan makanan lainnya.

Di tengah malam yang gelap gulita itu, Ali Zainal Abidin membawa karung-karung tepung dan gandum di atas punggungnya yang lemah dan kurus. Ia berkeliling di kota Madinah memikul karung-karung itu, lalu menaruhnya di depan pintu rumah orang-orang yang membutuhkannya.

Di saat suasana hening dan sepi, di saat orang-orang tertidur pulas, Ali Zainal Abidin memberikan sedekah kepada fakir miskin di pelosok Madinah.

"Alhamdulillah..., harta titipan sudah kusampaikan kepada yang berhak,"kata Ali Zainal Abidin. Lega hatinya dapat menunaikan pekerjaan itu sebelum fajar menyingsing. Sebelum orang-orang terbangun dari mimpinya.

Ketika hari mulai terang, orang-orang berseru kegirangan mendapatkan sekarung tepung di depan pintu.

"Hah! Siapa yang sudah menaruh karung gandum ini?!" seru orang yang mendapat jatah makanan.

"Rezeki Allah telah datang! Seseorang membawakannya untuk kita!" sambut yang lainnya.

Begitu pula malam-malam berikutnya, Ali Zainal Abidin selalu mengirimkan karung-karung makanan untuk orang-orang miskin. Dengan langkah mengendap-endap, kalau-kalau ada yang memergokinya tengah berjalan di kegelapan malam. Ia segera meletakan karung-karung di muka pintu rumah orang-orang yang kelaparan.

"Sungguh! Kita terbebas darikesengsaraan dan kelaparan! Karena seorang penolong yang tidak diketahui!" kata orang miskin ketika pagi tiba.

"Ya! Semoga Allah melimpahkan harta yang berlipat kepada sang penolong...," timpal seorang temannya.

Dari kejauhan, Ali Zainal Abidin mendengar semua berita orang yang mendapat sekarung tepung. Hatinya bersyukur pada Allah. Sebab, dengan memberi sedekah kepada fakir miskin hartanya tidak akan berkurang bahkan, kini hasil perdagangan dan pertanian Ali Zainal Abidin semakin bertambah keuntungan.

Tak seorang pun yang tahu dari mana karung-karung makanan itu? Dan siapa yang sudah mengirimkannya?

Ali Zainal Abidin senang melihat kaum miskin di kotanya tidak mengalami kelaparn. Ia selalu mencari tahu tentang orang-orang yang sedang kesusahan. Malam harinya, ia segera mengirimkan karung-karung makanan kepada mereka.

Malam itu, seperti biasanya, Ali Zainal Abidin memikul sekarung tepung di pundaknya. Berjalan tertatih-tatih dalam kegelapan. Tiba-tiba tanpa di duga seseorang melompat dari semak belukar. Lalu menghadangnya!

"Hei! Serahkan semua harta kekayaanmu! Kalau tidak...," orang bertopeng itu mengancam dengan sebilah pisau tajam ke leher Ali Zainal Abidin.

Beberapa saat Ali terperangah. Ia tersadar kalau dirinya sedang di rampok. "Ayo cepat! Mana uangnya?!" gertak orang itu sambil mengacungkan pisau.

"Aku...aku...," Ali menurunkan karung di pundaknya, lalu sekuat tenaga melemparkan karung itu ke tubuh sang perampok. Membuat orang bertopeng itu terjengkang keras ke tanah. Ternyata beban karung itu mampu membuatnya tak dapat bergerak. Ali segera menarik topeng yang menutupi wajahnya. Dan orang itu tak bisa melawan Ali.

"Siapa kau?!" tanya Ali sambil memperhatikan wajah orang itu.

"Ampun, Tuan....jangan siksa saya...saya hanya seorang budak miskin...,"katanya ketakutan.

"Kenapa kau merampokku?" Tanya Ali kemudian.

"Maafkan saya, terpaksa saya merampok karena anak-anak saya kelaparan," sahutnya dengan wajah pucat.

Ali melepaskan karung yang menimpa badan orang itu. Napasnya terengah-engah. Ali tak sampai hati menanyainya terus.

"Ampunilah saya, Tuan. Saya menyesal sudah berbuat jahat..."

"Baik! Kau kulepaskan. Dan bawalah karung makanan ini untuk anak-anakmu. Kau sedang kesusahan, bukan?" kata Ali.

Beberapa saat orang itu terdiam. Hanya memandangi Ali dengan takjub.

"Sekarang pulanglah!" kata Ali.

Seketika orang itu pun bersimpuh di depan Ali sambil menangis.

"Tuan, terima kasih! Tuan sangat baik dan mulia! Saya bertobat kepada Allah...saya berjanji tidak akan mengulanginya," kata orang itu penuh sesal.

Ali tersenyum dan mengangguk.

"Hai, orang yang tobat! Aku merdekakan dirimu karena Allah! Sungguh, Allah maha pengampun." Orang itu bersyukur kepada Allah. Ali memberi hadiah kepadanya karena ia sudah bertobat atas kesalahannya.

"Aku minta, jangan kau ceritakan kepada siapapun tentang pertemuanmu denganku pada malam ini...," kata Ali sebelum orang itu pergi." Cukup kau doakan agar Allah mengampuni segala dosaku," sambung Ali.

Dan orang itu menepati janjinya. Ia tidak pernah mengatakan pada siapa pun bahwa Ali-lah yang selama ini telah mengirimkan karung-karung makanan untuk orang-orang miskin.

Suatu ketika Ali Zainal Abidin wafat. Orang yang dimerdekakan Ali segera bertakziah ke rumahnya. Ia ikut memandikan jenazahnya bersama orang-orang.

Orang-orang itu melihat bekas-bekas hitam di punggung di pundak jenazah Ali. Lalu mereka pun bertanya.

"Dari manakah asal bekas-bekas hitam ini?"

"Itu adalah bekas karung-karung tepung dan gandum yang biasa diantarkan Ali ke seratus rumah di Madinah," kata orang yang bertobat itu dengan rasa haru.

Barulah orang-orang tahu dari mana datangnya sumber rezeki yang mereka terima itu. Seiring dengan wafatnya Ali Zainal Abidin, keluarga-keluarga yang biasa di beri sumbangan itu merasa kehilangan.

Orang yang bertobat itu lalu mengangkat kedua tangan seraya berdo'a," Ya Allah, ampunilah dosa Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah Saw.