Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan,
tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan,
tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh
bersama karenanya.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang
panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan
sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka,
dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan,
dibantu - ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari
perselisihan,
justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan
apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari
kesetiaan,
tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita
memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih dari
orang lain,
tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan
mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak
ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan,
namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara
lain:
- Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
- Ketidakterbukaan
- Kehilangan kepercayaan
- Perubahan perasaan antar lawan jenis
- Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh
sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Mempunyai satu sahabat
sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
"Dalam masa kejayaan, teman² mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita
mengenal teman² kita."
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping anda?
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan?
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan?
Merekalah sahabat² anda. Hargai dan peliharalah
selalu persahabatan anda dengan mereka.
Sumber : http://www.dudung.net/artikel-islami/penghancur-persahabatan.htm
Sumber : http://www.dudung.net/artikel-islami/penghancur-persahabatan.htm
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar