Terkadang
kita ingin tahu juga, apa yang membuat istri senang dalam kehidupan
berumah-tangga. Berikut ini adalah satu versi rangkaian sikap dan sifat
yang disukai seorang istri dari suaminya:
1. Penuh Pengertian
Seorang istri senang diperhatikan dan didengarkan. Ia senang suaminya
memahami dan mengerti dirinya. Dalam suka dan dukanya. Dalam ceria dan
sedihnya. Ia senang suami mengetahui perasaannya. Ia misalnya senang
diberitahu pakaiannya yang mana yang paling disukai suaminya. Atau
masakannya yang mana yang paling lezat bagi suaminya. Karenanya
obrolan-obrolan ringan dan lembut amat dinanti-nanti seorang istri.
Setiap kata yang keluar dari lidah dan bibirnya adalah pesan cinta yang
ingin ia sampaikan. Dan ia ingin tahu bagaimana suaminya menanggapi
pesan cintanya itu.Tangisan seorang istri itu memiliki sekian banyak
makna, bisa karena sedih, bisa karena marah, bisa karena terharu dan
bahagia. Ia senang jika suaminya bersabar untuk mengenal setiap jenis
air mata yang metetes dari matanya.Pengertian ini menjadi inti dan
landasan segala sikap menyenangkan yang mungkin dilakukan seorang suami
terhadap istrinya.
2. Setia
Kesetiaan adalah syarat utama cinta sejati. Seorang istri ingin cinta
suami itu hanya untuknya. Karenanya kecemburuan adalah bagian dari
cinta. Sapaan sayang di tengah kesibukan, walaupun hanya satu dua menit
kata-kata yang disampaikan lewat telepon, walaupun hanya satu dua
kalimat SMS, akan menjadi pengokoh kepercayaan. Hadiah yang diberikan:
martabak kesukaannya, seikat bunga, atau sebuah jam tangan yang manis
akan menguatkan cinta. Dan mengingat hari ulang tahun serta hari
pernikahan akan menjadi bukti kesetiaan suami yang disukai seorang
istri.Tapi seorang istri yang baik akan mengatakan, “Jangan karena takut
kepadaku, kakanda bersikap setia. Karena Allah Maha Melihat. Itu yang
mesti menjadi landasan kesetiaan.”
3. Sabar dan Pemaaf
Seorang istri akan amat bersyukur jika suaminya mau menerima dirinya apa
adanya. Suaminya mampu memaafkan dan bersabar atas kekurangan yang ada
pada dirinya. Ia butuh waktu untuk membina dirinya. Ia bahkan butuh
waktu untuk memahami dirinya sendiri, ketika satu ketika ia tidak
menjadi dirinya sendiri.Seorang istri perlu mendapatkan nasihat, akan
tetapi itu dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
Ini seperti pesan Ilahi: “Kemudian
keadaan orang beriman itu adalah saling menasihati dalam kesabaran dan
dalam kasih sayang.” (QS. al-Balad); “Dan jika kalian memaafkan, tidak
memarahi, dan mengampuni mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun
dan Maha Penyayang.” (QS. at-Taghabun)
4. Teguh Hati dan Bersemangat
Seorang istri senang melihat suaminya senantiasa berteguh hati dan
bersemangat dalam menyelesaikan berbagai tugas dan amanah. Ia senang
suaminya dapat senantiasa prima menunaikan tugas-tugas di luar rumah dan
sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan di rumah. Karenanya
seorang istri senang melihat suaminya akrab bercengkrama, bermain dengan
anak-anaknya. Dan saat suami sesekali memasak untuk keluarga, ada
sentuhan hangat menyentuh relung jiwa seorang istri.Bagaimana jika
suaminya berada dalam kondisi bete atau kehilangan semangat? Seorang
istri akan menerima keadaan ini asalkan ia melihat suaminya berusaha
keras untuk melepaskan diri dari keadaan lemah ini. Ia bahkan akan
memberikan bantuan dan doa terbaik bagi suaminya.
5. Romantis
Seorang istri senang jika suaminya mampu memperlihatkan dan
mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Ia senang mendapati suaminya
membangun suasana kondusif kasih sayang di rumah. Ia senang jika
suaminya romantis.Diantara ungkapan cinta suami-istri adalah dalam
hubungan intim. Seorang istri senang jika suaminya memberikan kesenangan
dan kepuasan pada salah satu kebutuhan cinta ini. Ia akan terbuka
menyampaikan apa yang ia sukai, ketika suaminya mampu membuka percakapan
dalam masalah ini secara tepat dan penuh kelembutan (tenderly).
6. Rapi dan Wangi
Seorang istri suka suaminya rapi. Rapi menata rambut dan rapi
berpakaian, bahkan dalam suasana santai. Kerapian yang disukai adalah
kerapian yang alami dan melekat dalam kehidupan suami.Sikap suami yang
kooperatif dalam menjaga kerapian rumah juga disukai seorang istri.
Karenanya ketika seorang suami berinisiatif menyapu ruang tengah,
membersihkan kompor di dapur, atau membersihkan kamar tidur dengan
membongkar tempat tidur secara rutin … pada semuanya ada apresiasi dari
seorang istri.Rapi, bersih dan wangi pada seorang suami membuat istrinya
senang. Seorang suami bisa meminta istrinya memilihkan minyak wangi
baginya. Ia akan terbantu menyempurnakan penampilan bagi istrinya.
7. Ceria dan Ramah
Senyum ceria dan keramahan amat dihajatkan seorang istri. Senyum dan
keramahan itu laksana angin sejuk di tengah berbagai kelelahan dirinya.
Berbagai kesibukan membuat jiwanya lelah. Interaksi dengan anak-anak di
rumah itu bukan pekerjaan ringan. Segenap potensi kejiwaan dan pikiran
mesti ia curahkan. Kelelahan fisik pun tidak ringan. Perhatikanlah, ia
mesti terus memperhatikan anaknya yang terus bergerak kesana kemari,
bereksplorasi ketika mulai bisa merangkak. Dan saat si anak lelah
tertidur, ia mesti bersiap-siap memasak dan merapikan rumah bagi
suaminya yang sebentar lagi pulang …Senyum dan sapaan sayang suami akan
menjadi hiburan jiwa bagi sang istri. Sikap humoris juga amat membantu
seorang istri untuk selalu menjaga suasana riang hatinya. Ini semua akan
membantunya untuk terus bersabar dan ikhlas dalam menunaikan
tugas-tugasnya.
8. Menjadi Pemimpin yang Melindungi
Istri membutuhkan perlindungan yang membuatnya senantiasa merasa
tentram. Karenanya ia menyukai sifat kepemimpinan pada suaminya.
Kepemimpinan yang ia harapkan adalah yang senantiasa menentramkan
jiwanya, mengokohkan ruhaninya, memberikan pencerahan demi pencerahan
pada akalnya dan membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.
Kepemimpinan yang ia sukai adalah yang
memadukan ketegasan dan kelembutan. Yang menebarkan cinta, bukan membuat
takut. Yang mengedepankan kemauan baik, bukan senantiasa menggunakan
otoritas (misalnya dengan selalu menggunakan kalimat “suami kan pemimpin
rumah tangga, jadi mesti taat donk”). Yang betul-betul menjadi
pemimpin, bukan menjadi boss.
Sumber : adijm.multiply.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar